Namun dirinya melihat, semua kandidat Pilkada Kuningan yang muncul semuanya merupakan sosok yang terbaik.
BACA JUGA:Maskot Pilkada Kuningan Pika dan Piku Resmi Diluncurkan, Ternyata Begini Makna Filosofisnya
BACA JUGA:Saka Tatal Tiba di Bandung, Penuhi Panggilan Perihal Pegi Setiawan
"Kita sekarang sedang menyambut pesta demokrasi, semoga bisa aman kondusif dan menghasilkan pemimpin yang terbaik," harapnya.
Sementara Sekretaris DPD PKS Kuningan Saepudin menuturkan, jika undangan terhadap H Kamdan karena secara pribadi memiliki niatan untuk membangun Kuningan.
Sehingga sebagai partai politik, menjadi peluang pihaknya dalam membangun silaturahmi dan komunikasi menjelang kontestasi Pilkada 2024.
"Kita ingin mendengar langsung dari beliau (H Kamdan), karena teman-teman para perantauan Jakarta itu mendorong Pak Haji Hamdan untuk kembali membangun Kuningan," jelas Saepudin.
BACA JUGA:Mahasiswa Bunuh Diri di Bandung Disebut Depresi Perkuliahan, Telkom University Membantah
BACA JUGA:Keluar dari Ruang Tahanan Polda Jabar, Ibu Pegi Setiawan Beberkan Kondisi Anak
Ditambahkannya, partainya kemudian melakukan komunikasi dengan teman-teman perantau tersebut.
"Ya oke saya bilang enggak ada salahnya partai politik mengundang tokoh," ungkapnya.
Sejauh ini, pihaknya masih membangun komunikasi dengan semua partai politik. Sebab jumlah kursi PKS belum mencukupi untuk mengusung pilkada secara mandiri.
"Yang jelas PKS sampai hari ini hanya ada 7 kursi, dan tidak memungkinkan untuk mengusung calon sendiri," katanya.
BACA JUGA:Hj Ayu Terancam Disanksi PDIP, Daftar Calon Bupati Cirebon lewat Gerindra
Soal kemungkinan H Kamdan diusung PKS berpasangan dengan Dr Alfan Syafi’i, hal itu diakui masih memungkinkan terjadi. Namun lagi-lagi, mesti ada koalisi dengan partai lain.
"Maka sampai sekarang komunikasi kepada semua partai politik masih berjalan dan belum ada yang mengerucut. Soal kemungkinan itu masih ada, tentu ya Pak Haji Hamdan kalau dia tidak bawa kursi ya nggak cukup karena PKS hanya 7 kursi," pungkasnya. *