Uji Coba dengan Lawan Satu Benua

Sabtu 01-03-2014,10:02 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

RIO DE JANEIRO - Salah satu tantangan utama di fase grup Piala Dunia 2014 Brasil adalah misteri kekuatan lawan. Apalagi lawan yang berbeda benua membuat mereka bakal bingung menghadapi karakter bermain yang sama sekali berbeda. Salah satu caranya adalah menggelar uji coba dengan negara dari benua yang sama dengan calon lawan mereka. Itulah yang menjadi alasan sejumlah tim memilih lawan-lawan tertentu dalam agenda friendly match pada 5 Maret mendatang. Brasil, misalnya. Tim tuan rumah itu memilih berlaga melawan Afrika Selatan (Afsel) di Johannesburg sebagai persiapan meladeni Kamerun di Grup A. Pelatih Luis Felipe Scolari bakal langsung memanggil sejumlah penggawa utama timnas. Mulai dari Neymar (Barcelona), Oscar (Chelsea), hingga Dante (Bayern Munchen). Tim berjuluk Selecao itu dijadwalkan bakal tiba di Afsel pada Senin (3/3) mendatang waktu setempat. Scolari mengakui bahwa keputusan memilih tim berjuluk Bafana Bafana itu adalah untuk meraba kekuatan Kamerun. Sebagai salah satu kekuatan utama sepak bola Afrika, Afsel bisa menjadi tim yang bermain dengan karakter yang sama sepak bola benua hitam. Afsel juga bukan tim sembarangan. Tahun lalu mereka mengalahkan juara bertahan Piala Dunia 1-0 di Johannesburg dalam laga uji coba. \"Bermain melawan tim berkualitas seperti Bafana bisa menjadi persiapan melawan Kamerun,\" kata Scolari seperti dikutip Pernambuco. Scolari mengungkapkan, laga melawan Afsel tak hanya untuk meraba kekuatan Kamerun. Tapi juga seleksi akhir skuad Selecao di Piala Dunia. \"Ini akan jadi tes penting bagi kami. Ini juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk bicara kepada pemain dan staf pelatih jelang Piala Dunia,\" imbuhnya seperti dikutip Soccerladuma. Strategi memilih lawan satu benua itu tak hanya dilakukan Brasil. Australia juga memilih melawan Ekuador untuk mengintip kekuatan Cile. Apalagi kedua tim juga sama-sama lolos ke Piala Dunia. Hal yang sama juga dilakukan Portugal yang beruji coba melawan Kamerun. Sebab, di Grup G mereka akan melawan Ghana. Sementara itu, Timnas Amerika Serikat (AS) memilih uji coba melawan Ukraina. Meski tak lolos ke Piala Dunia, Ukraina bisa menjadi lawan yang mumpuni untuk meraba gaya permainan tim-tim Eropa. Sebab, di Grup G tim asuhan Juergen Klinsman itu akan menghadapi dua tim Eropa: Portugal dan Jerman. Upaya serupa dilakukan Bosnia Herzegovina. Mereka memilih melawan salah satu raksasa benua Afrika, Mesir. Itu agar mereka bisa mengantisipasi Nigeria. Sementara itu, Kosta Rika akan melawan Paraguay sebagai test case menghadapi Uruguay di Grup D. Tim-tim Asia juga menjadi sasaran uji coba. Yunani yang satu grup dengan Jepang memilih uji coba melawan Korea Selatan (Korsel). Apalagi Korsel dan Jepang termasuk dua kekuatan Asia selain Timur Tengah yang memiliki tipikal yang sama. (aga)

Tags :
Kategori :

Terkait