Ngeri! Percakapan Sunjaya dan Is Bocor ke Publik, Obrolannya Seputar Rekomendasi Imron - Ayu

Selasa 11-06-2024,10:30 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

Dalam percakapan yang diduga terjadi melalui sambungan telepon ini, Sunjaya Purwadisastra memanggil lawan bicaranya dengan sebutan Is.

Lawan bicara Sunjaya Purwadisastra yang berinisial Is ini mengawali pembicaraan dengan mengutip hasil dia diskusi dengan pihak ketiga, yang menawarkan Ibu Ayu atau Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi untuk maju sebagai bakal calon Bupati Cirebon.

Tapi, majunya Ibu Ayu sebagai bakal calon Bupati Cirebon harus bersyarat, selain menyiapkan sejumlah nominal uang, juga tidak melibatkan mantan Bupati Cirebon H Imron MAg yang juga sedang digadang-gadang maju sebagai calon Bupati Cirebon.

"Punten nih Pak, bapak lebih pintar dari sayalah untuk masalah kaya gini sih. Wis Ibu (Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi, red) maju PDI, jeger Rp 500 juta untuk DPP, iya kan."

BACA JUGA:Hadirkan Siaran Bertema Jepang IPB Cirebon Jalin Kerja Sama dengan RRI

BACA JUGA:Sekda Herman Suryatman Optimistis Pariwisata Jawa Barat Dapat Tumbuh Progresif

"Tapi, dengan syarat, dengan tanpa Imron, berani Nggak? Berani, dengan siapa? Gerindra, koalisi. Wakilnya siapa? Udah full paket PDI dengan Gerindra. Gitu loh, jadi Cirebon," kata pria yang disebut dengan Is.

Kemudian, Sunjaya Purwadisastra menimpali dengan menekankan apakah PDI Perjuangan akan memberikan rekomendasi calon kepala daerah Kabupaten Cirebon ke Drs H Imron MAg.

"Nggak, sekarang gini Is, PDI yakin nggak Imron tidak direkomendasi? DPP-nya yakin nggak?," tanya Sunjaya.

Guna meyakinkan Sunjaya, Is kemudian menyampaikan bahwa dirinya tahu betul proses atau tahapan keluarnya rekomendasi calon kepala daerah Kabupaten Cirebon dari PDI Perjuangan.

"Sampai dengan saat ini, saya yang tahu betul prosesnya, nama Imron tidak ada di DPP," kata Is dengan intonasi yang menegaskan kepada Sunjaya.

BACA JUGA:Kelompok Tani di Indramayu, Diguyur Bantuan Alsintan

Lantas, Sunjaya menimpalinya lagi dengan sebuah pertanyaan kepada Is, terkait infomasi yang didapat dari DPP PDI Perjuangan mengenai posisi dan peluang istrinya di partai berlambang kepala banteng ini.

"Jadi waktu sekjen ngomong ke saya paketannya Ayu-Imron, tau-tau Imron-Ayu, udah bisa Imron di drop, gitu maksudnya?," ucapnya dalam telepon dengan jelas.

Kemudian, Is kembali menegaskan kepada Sunjaya bahwa posisi Drs H Imron MAg di DPP PDI Perjuangan sudah tidak punya peluang.

"Sudah tiga kali tahapan dipanggil DPP, Imron nggak diladenin gitu," tegasnya lagi.

Kategori :