"Jika kita turun langsung ke lapangan, masih banyak bayi di bawah 2 tahun yang secara fisik terindikasi atau sudah mengarah pada kondisi stunting."
"Ini tanggungjawab kita bersama dan PR yang harus kita tuntaskan, untuk menciptakan generasi penerus yang sehat dan menuju Indonesia Emas di tahun 2045," jelasnya.
BACA JUGA:Yamaha Luncurkan NMAX Tercanggih di Dunia, Dilengkapi Mesin Berteknologi 'TURBO'
Sementara itu, Ketua DWP Kota Cirebon, Hj NR Madyawati SH MPd mengatakan, sosialisasi kewirausahaan perempuan modern di era digital ini merupakan kegiatan rutin bidang ekonomi DWP Kota Cirebon.
"Saya berharap kegiatan ini bisa ditularkan para anggota DWP di unit masing-masing."
"Alhamdulillah kali ini sosialisasi kewirausahaan yang dibekali untuk ibu-ibu DWP adalah membuat lilin."
"Semoga bisa menerangi cahaya di keluarga, karena selain menghasilkan karya tapi juga punya nilai jual yang dapat memberdayakan ekonomi keluarga," harapnya.
BACA JUGA:Jadwal Drawing Putaran Ketiga, Siapa Calon Lawan Timnas Indonesia?
Terkait kegiatan penurunan angka prevalensi stunting, Madyawati mengajak kepada seluruh anggota DWP Kota Cirebon untuk mendukung program pemerintah dan memberikan kontribusi nyata di lingkungan sekitar.
"Mari menjadi ibu-ibu yang hebat, berdaya, dan berguna untuk keluarga dan masyarakat," tuturnya. (rdh)