Tidak hanya itu, Puasa Arafah juga disunahkan bagi orang yang tidak sedang menjalankan ibadah haji.
Rasulullah SAW menyarankan umat Muslim yang tidak sedang berada di Arafah untuk berpuasa pada hari ini sebagai amalan sunah yang sangat dianjurkan.
Bagi mereka yang mampu melaksanakan puasa ini, sangat disarankan untuk tidak mengabaikannya.
BACA JUGA:Tes Parameter Jadi Acuan Kesiapan Atlet Jelang Porkab dan BK Porpov
BACA JUGA:Uya Kuya: Kasus Vina Cirebon Jelimet
Selain puasa, amalan lain yang sangat dianjurkan pada hari Arafah adalah banyak berdoa kepada Allah SWT.
Hari Arafah adalah hari di mana doa-doa umat Muslim akan diijabah oleh Allah SWT, sehingga sebisa mungkin umat Muslim diminta untuk banyak berzikir dan berdoa pada hari tersebut.
Amalan baik lainnya yang dapat dilakukan pada hari Arafah adalah bersedekah kepada sesama.
Memberikan sedekah pada hari Arafah memiliki nilai pahala yang besar di mata Allah SWT, sehingga umat Muslim dianjurkan untuk menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk diberikan kepada yang membutuhkan.
BACA JUGA:Bey Machmudin Lantik 5.864 Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar
BACA JUGA:Jelang Idul Adha Pemdaprov Gelar Operasi Pasar Bersubsidi
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya "saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala".
Demikian keterangan dengan mengenai hukum, tata cara dan niat puasa Arafah. Semoga bermanfaat! (*)