RADARCIREBON.COM - Warga Asrama Korem 063/SGJ peringati Hari Raya Idul Adha 1445 H / 2024 M diawali dengan pelaksanaan Salat Id di Lapangan Tenis Asrama Korem 063/SGJ, Senin, 17, Juni 2024 pada pukul 06.30 WIB.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan ramah tamah dan pemotongan hewan kurban.
Ketua DKM Masjid Miftahul Jannah Korem 063/SGJ, Peltu Wie Bambang menuturkan pelaksanaan salat ied kali ini dipimpin oleh Ustad Deden Nurjaman dari Masjid Syarief Abdurahman Gunung Jati.
Turut hadir Danrem beserta Istri dan Para Kasi serta Perwakilan dari Tipa Staf/Badian dan Dinas Jawatan. Peringatan Idul Adha kali ini mengambil tema semangat berkurban untuk ketaatan dan kepedulian kepada sesama.
BACA JUGA:Salat Idul Adha di Masjid At Taqwa, Pj Walikota: Ibadah yang Mengajarkan Pengorbanan
"Ada sekitar 250 orang yang ikut serta dalam pelaksanaan salat ied kali ini," jelasnya.
Usai pelaksanaan salah id, kegiatan pun dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama. Rangkaian kegiatan pun diakhiri dengan pemotongan hewan kurban yang akan dibagikan kepada warga sekitar dan masyarakat umum.
"Jumlah hewan kurban ada 18 yang terdiri dari 2 sapi dan 16 kambing," ungkapnya.
Sementara itu, Ustad Deden Nurjaman dari Masjid Syarief Abdurahman Gunung Jati yang bertindak sebagai imam dalam pelaksanaan salat ied di Asrama Korem 063/SGJ menuturkan berkurban merupakan ibadah yang harus dilakukan di waktu khusus yakni di bulan Dzulhijah, bulan yang diagungkan.
BACA JUGA:Ruben Onsu Menguggat Cerai, Anwar BAB Sempat Chat Sarwendah
Kurban sendiri memiliki arti dekat, maksudnya mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menjalankan perintahnya. Jika seorang muslim memiliki keimanan yang kuat, maka ia tak akan ragu untuk berkurban dengan hewan yang telah ditentukan sesuai syariat.
"Kurban adalah wujud keimanan dan ketaatan serta wujud kepekaan sosial, jika seorang muslim yakin untuk berkurban maka Allah SWT akan mengganti dengan lebih banyak apa yang telah dikeluarkan," tukasnya. (apr)