Salah satu warga Arjawinangun, sebut saja Cecep mengungkapkan, PT Indocement Tunggal Perkasa mengirimkan semen ke beberapa kota di Jawa memakai jasa kereta api. \"Dari Palimanan ke Arjawinangun lewat jalan Lemahdhuwur. Jalan yang dilalui adalah jalan provinsi. Jalan itu rusak parah berlubang dan bergelombang gara-gara truk bertonage besar sekitar 40-50 dalam sehari,\" ujarnya kepada Radarcirebon.com, baru-baru ini. Terkait truk, Cecep menambahkan, truk-truk tersebut milik PT Indocement Tunggal Perkasa. \"Kurang lebih 2 km jalan itu rusak parah terutama kalau habis hujan,\" tambahnya. Saat disambangi Radarcirebon.com di kantornya, PT Indocement Tunggal Perkasa (ITP) Kepala Seksi Pengiriman Delivery Pabrik Palimanan, Ferry Indriya Gunawan mengakui sejak awal Februari dapat surat keluhan dari Pak Kuwu Tempaka yang ditujukan kepada Bupati dan tembusannya ke Indocement. \"Saat itu, kami menerima tembusan surat yang ditujukan pada Kereta Api logistik. Saya sebagai Kepala Pengiriman mengetahui adanya persoalan jalan rusak karena dilalui truk. Jalan itu sebenarnya bukan dilalui truk Indocement saja. Karena jalan umum maka banyak truk yang lewat,\" jelasnya. Senada dengan Ferry, Planner Technical Service Department (TSD) Rudy Heriyana juga menjelaskan, secara teknis jalan-jalan yang berlubang sudah diperbaiki. \"Saya lihat contur tanahnya cukup kurang baik dan dan agak bergelombang,\" ungkapnya. Pihaknya mengaku dalam perbincangan tersebut tidak hanya truk-truk Indocement tapi ada truk tangki Pertamina dan truk Semen Gresik (Sekarang Semen Indonesia,red). \"Truk Pertamina jenis trailer juga lewat jalan tersebut,\" ungkap Rudy. Lebih lanjut, Ferry mengungkapkan, ada tiga transporter yang melalui jalan itu. Sekitar 1000 sampai 2000 ton perhari kirim ke Kereta Api Logistik Arjawinangun. \"Kisaran 30 sampai 50 truk yang melewati jalan tersebut,\" ujar Ferry yang didampingi Planner Technical Service Department (TSD) Rudy Heriyana.(wb)
Pihak ITP Akui Truk Indocement, Pertamina dan Semen Lain Juga Lewat
Senin 03-03-2014,12:27 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :