Warga Weru Sesalkan Pemadaman Listrik Tiba-tiba oleh PLN

CIREBON- Pemadaman listrik oleh PLN disesalkan beberapa warga karena kurangnya sosialisasi. Pemberitahuan akan adanya pemadaman arus listrik di wilayah Desa Karangsari dan sekitarnya oleh PLN berupa pembagian selebaran kertas kepada warga dan hanya dengan pengeras suara di masjid setempat. Hal tersebut disesalkan warga setempat, Ela (35) warga Desa Karangsari Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon. Dia mengaku mendapat pemberitahuan tersebut melalui selebaran yang dibagikan PLN dan juga mendengar adanya informasi yang sama melalui pengeras suara di masjid setempat. Dalam pemberitahuan tersebut, pemadaman listrik akan dimulai dari hari Senin (3/3) pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB di hari yang sama. Namun, sambung Ela, kenyataan yang terjadi, pemadaman tersebut baru dimulai pada pukul 10.30 WIB dan listrik menyala kembali pada pukul 17.00 WIB. Setelah sempat menyala sekitar satu jam, tepat pada pukul 18.15 WIB listrik kembali padam sehingga hal ini menjadikan warga tambah kesusahan karena bertepatan dengan waktu sholat maghrib dan juga hari yang mulai beranjak gelap. Sisi lain, tidak semua warga mendapat pemberitahuan tentang pemadaman listrik tersebut, salah satu warga yang wilayahnya juga terkena dampak serupa mengaku tidak tahu tentang adanya pemberitahuan pemadaman tersebut. Naimah (32) warga Blok Pegebangan Desa Kertasari Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon mengaku ia tidak mengetahui adanya pemberitahuan pemadaman listrik tersebut baik melalui selebaran surat ataupun dari pengeras suara. \"Saya tidak tahu akan adanya pemadaman ini\" ujarnya kepada radarcirebon.com (3/3) Perempuan yang berprofesi sebagai penjahit ini terpaksa menggunakan lampu tempel atau dikenal warga dengan sebutan lampu kempluk untuk dijadikan alat penerangan dirumahnya. Beruntung, sekitar pukul 18.40 WIB listrik kembali menyala dan warga dapat melanjutkan aktivitas seperti biasanya. (srp)