Pemprov Jabar Dorong Tata Kelola Sampah di Lingkungan Rumah Tangga

Selasa 25-06-2024,07:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

BANDUNG BARAT, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov) mengadakan pertemuan membangun sinergi dengan 27 Kabupaten dan Kota, salah satunya terkait tata kelola sampah. 

Dalam rangkaian program tersebut Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin didampingi Sekda Jabar Herman Suryatman beserta para Kepala OPD Jabar melakukan kunjungan dan menggelar pertemuan di kantor Bupati Bandung Barat, Senin 24 Juni 2024.

Pemprov Jabar terus mendorong tata kelola sampah Zero Food Waste di lingkungan rumah tangga dapat diterapkan oleh semua kabupaten dan kota di Jabar, termasuk Kabupaten Bandung Barat. 

BACA JUGA:Imron Datangi Partai Golkar, Teguh: Kita Miliki Banyak Kesamaan dan Punya Catatan Sejarah

BACA JUGA:Waduh! Kejari Kota Cirebon Gledah Perumda BPR Bank Cirebon

BACA JUGA:Lepas Siswa Kelas VI, SD Negeri 2 Kaliwulu Gelas Wisuda dan Pentas Karya Seni

"Kita sharing terkait banyak hal, terutama bagaimana menurunkan kemiskinan, pengangguran, stunting, dan mendorong tata kelola sampah di tingkat rumah tangga dengan zero food waste, bagaimana sampah organik bisa habis (tuntas) dari rumah." ujar Herman Suryatman usai pertemuan. 

2

Baru-baru ini penumpukan sampah di aliran Sungai Citarum viral dan masih ramai dibicarakan warganet. 

Hingga saat ini Pemprov Jabar dan kabupaten kota yang wilayahnya dilalui Sungai Citarum masih terus berupaya melakukan pembersihan dengan menurunkan beberapa alat berat. 

Menyikapi hal ini, Herman mengatakan akan terus mendorong tata kelola sampah zero food waste di lingkungan rumah tangga bisa diterapkan di Kabupaten Bandung Barat. 

BACA JUGA:Olimpiade Keuangan Syariah Diikuti Pelajar di Indonesia

BACA JUGA:Sambut PPDB Tingkat SMP 2024, Disdik Kabupaten Cirebon Susun Strategi

BACA JUGA:Kuota Haji Indonesia Tahun 2025 Sebanyak 221.000, Tahapan Penyelenggaraannya Dimulai Dari..

Hal ini penting dilakukan mengingat Kabupaten Bandung Barat terdiri dari 16 kecamatan dan 165 desa yang dilewati aliran Sungai Citarum. 

Jika zero food waste bisa dioptimalkan sejak dari rumah tentunya gerakan tersebut akan berdampak besar bagi penanganan sampah secara keseluruhan. 

Kategori :