MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) membuka pintu selebar-lebarnya untuk investor yang ingin berinvestasi.
Investasi yang saat ini seksi di Jabar adalah di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Hal ini disampaikan oleh (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin saat melakukan tinjauan ke BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Beri Dukungan Moril ke Pegi Setiawan, Warga RW 10 Saladara Kota Cirebon Gelar Petisi dan Doa Bersama
BACA JUGA:Sebanyak 94 Siswa SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Ikuti Akhirussanah Ke-54
BACA JUGA:Peringati Hari Bhayangkara ke-78, Polresta Cirebon Gelar Sejumlah Kegiatan Sosial
Sebelumnya, calon investor dari Arab Saudi dan India yang batal berinvestasi di BIJB Kertajati baru-baru ini karena tidak lolos dalam proses tender.
"Kami akan tetap mencari (investor) dan cara-cara lain agar bisa tetap eksis dan bertahan," ungkap Bey Machmudin.
Menurutnya, kunci dari majunya Bandara Kertajati di Majalengka adalah penerbangan.
BACA JUGA:Soal Rekomendasi Pilkada Turun di Rakerda PDI Perjuangan Jabar, Bambang Mujiarto Jelaskan Ini
BACA JUGA:PT Chery Sales Indonesia Buka Dieler di Cirebon, Siap Berikan Layanan 3S
BACA JUGA:Pertamina Hadirkan Perpustakaan Digital di SMP Negeri 7 Kota Cirebon.
Maka pihaknya terus berupaya menghadirkan rute-rute baru. Selain angkutan penumpang, fasilitas kargo juga akan terus ditingkatkan.
Layanan lain yang ingin Bey hadirkan, yakni menjadikan BIJB Kertajati sebagai bandara umrah.
"Kami berusaha memanfaatkan untuk bandara umrah. Kami masih mengejar itu (BIJB) jadi bandara umrah," ucap Bey.