RADARCIREBON.COM - Pelatih baru Persija Jakarta, Carlos Pena, memiliki kemiripan gaya melatih seperti yang diterapkan Thomas Doll.
Thomas Doll yang diketahui sering menggunakan jasa pemain muda, kerap dilakukan Carlos Pena saat melatih klub sebelumnya.
Seperti halnya ketika melatih Ratchaburi (Thailand) dan Goa (India), Carlos Pena sering mengorbitkan pemain muda dari akademi, berubah menjadi pemain andalan di tim utama.
Kebiasaan memakai pemain muda, diprediksi bakal tetap dipertahankan Carlos Pena saat menukangi Persija Jakarta, seperti yang diterapkan Thomas Doll.
BACA JUGA:Pelatih Baru Persija Jakarta Ganti dari Spanyol, Ini Sosoknya
Selain ada kemiripan filosofi, ada juga perbedaan. Thomas Doll sering memainkan skema progresif dengan menuntut kemampuan fisik ala counterpress.
Sementara Carlos Pena, lebih menitikberatkan pada kemampuan teknik dan taktis. Penguasaan bola jadi fokusnya. Selain itu, skemanya bisa lebih cair.
Bukan tidak mungkin, pelatih asal Spanyol itu mampu menyulap Macan Kemayoran dengan skema high press karena itu juga sering diterapkannya.
Dikutip dari lama klub, sosok pelatih berusia 40 tahun itu, sudah diperkenalkan secara resmi untuk menjadi pelatih musim baru.
BACA JUGA:Acara Seren Taun Cigugur Dipadati Warga, Dihadiri Kesenian Daerah Lain
Persija dan Carlos Pena telah menjalin kesepakatan untuk berjuang bersama dalam mengarungi persaingan Liga 1 2024/2025. Ia akan menahkodai Firza Andika cs. selama satu musim ke depan.
Carlos Pena mengaku sangat bangga bisa melatih di Persija. Gairah dalam melatihnya dipastikan akan berlipat-lipat lantaran dirinya sangat mengagumi Macan Kemayoran.
"Persija adalah klub yang sangat besar dengan suporter yang luar biasa. Mereka memiliki target yang ambisius," katanya.
Dirinya tertantang untuk melanjutkan perjalanannya sebagai pelatih di klub besar seperti Persija.
BACA JUGA:BRI Hadir di Korea Selatan, Beri Kemudahan Layanan Keuangan kepada Diaspora dan PMI