Namun, menurut Tesy, yang mereka temukan di lokasi rumah pelapor ternyata bukan hewan liar yang membahayakan. Melainkan ular mainan.
“Anggota kami langsung mengevakuasi pakai APD yang benar, bawa alat yang diperlukan dan tetap SOP. Namun, ternyata ular mainan," jelasnya.
Sementara itu, diketahui dari rekaman video yang beredar, bahwa ular mainan tersebut berwarna gelap.
Karena salah memberikan laporan, ADD akhirnya meminta maaf kepada petugas.
Tesy mengungkapkan, pihaknya sudah memberikan edukasi kepada pelapor. Jika di lain waktu menemukan kejadian serupa maka harus dipastikan terlebih dahulu sebelum melapor.
"Selesai melakukan evakuasi, kami edukasi pelapor, agar segala sesuatu jangan panik. Karena kami kan quick response, takutnya laporan fake dan kami ada TKP lain yang lebih darurat, kan harus tepat prioritas penanganan laporan," pungkasnya. (*)