Ada Fenomena Apa? Macan Tutul Turun Gunung Masuk ke Pemukiman Warga di Kuningan

Kamis 11-07-2024,12:30 WIB
Reporter : Andre Mahardika
Editor : Asep Kurnia

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Macan tutul yang habitatnya di hutan, kini lebih sering masuk ke pemukiman warga di wilayah Kabupaten Kuningan. Ada fenomena apa?

Dalam sepekan terakhir, tercatat 3 kali hewan yang masuk kategori binatang buas ini, memasuki wilayah pemukiman warga di Kota Kuda ini.

Meskipun terjadi di lokasi berbeda, namun hewan yang habitatnya jauh dari orang ini, kini lebih sering masuk ke perkampungan.

Kejadian ini menjadi tanda tanya. Ada fenomena apa yang menyebabkan macan tutul tersebut keluar dari habitat aslinya.

BACA JUGA:Bukan Ditembak, Begini Cara Warga Gunung Manik Kuningan Usir Macan Tutul yang Meneror Desa

Mengenai fenomena yang terjadi, pihak Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam juga belum bisa menyimpulkan.

"Kita masih ngurus di dua tempat berbeda dulu," ucapnya.

2

Seperti diberitakan sebelumnya, kemunculan seekor macan tutul membuat warga Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan heboh, Selasa 9 Juli 2024.

Bahkan kemunculan hewan tersebut, dilaporkan sempat datang dan mengejar warga sekitar pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA:Tidak Hanya Diperbaiki, Gapura Selamat Datang Kuningan Dipercantik Tambahan Lampu

Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Gunungmanik, Juhari Haryanto. Dijelaskannya, warga yang melihat peristiwa itu, kemudian bersama sama mengusirnya ke hutan.

Bahkan, hingga malam hari, warga masih siaga melakukan ronda untuk mengantisipasi hewan berbulu itu datang lagi.

"Sementara masyarakat masih ronda. Awal kemunculannya dari jam 4 sore dan tadi muncul lagi jam 7," ungkapnya dikutip radarkuningan.com, Selasa, 9 Juli 2024 malam.

Juhari mengatakan, saat pertama kali macan itu muncul, banyak warga yang mencoba mengusirnya. 

BACA JUGA:Pemilik Warung Remang-remang di Palbar Cirebon Dikumpulkan, Diberi Pilihan Sebelum Dibongkar Paksa

Kategori :