Ok
Daya Motor

Sejarah Asal Usul Desa Cipetir Kuningan dan Legenda Pohon Keramat Penarik Petir

Sejarah Asal Usul Desa Cipetir Kuningan dan Legenda Pohon Keramat Penarik Petir

Foto hanya ilustrasi tidak terkait langsung dengan sejarah asal usul Desa Cipetir di Kabupaten Kuningan.-Freepik.com-

RADARCIREBON.COM – Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya akan budaya dan sejarah lokal.

Setiap daerah memiliki kisah unik yang menjadi bagian dari identitasnya, termasuk Desa Cipetir yang berada di wilayah timur Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Desa Cipetir memiliki nama yang terbilang unik dan sarat makna. Nama tersebut tidak muncul begitu saja, melainkan lahir dari rangkaian peristiwa sejarah yang melibatkan tokoh-tokoh desa pada masa lampau.

Berdasarkan catatan sejarah, Desa Cipetir telah ada sejak tahun 1901. Namun, pada masa awal berdirinya, wilayah ini belum dikenal dengan nama Cipetir seperti sekarang.

BACA JUGA:Sejarah Desa: Asal Usul Rawagatel Cirebon, Legenda Balong Beracun dan Kesaktian Ki Jaka Tawa

BACA JUGA:Sejarah Desa Cilimus Kuningan: Jejak Ki Sacawana Bangsawan Cirebon Membangun Peradaban di Kaki Gunung

Secara geografis, Desa Cipetir terletak di Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan.

Dari total 360 desa yang ada di Kabupaten Kuningan, Cipetir menjadi salah satu desa yang memiliki cerita asal-usul cukup menarik, sebagaimana dikutip dari laman resmi pn-kuningan.go.id.

Mengacu pada penuturan sejarah yang juga disampaikan melalui kanal YouTube Kalong Digital, cikal bakal Desa Cipetir bermula dari wilayah Blok Sawah Lembur Kidul yang berada di sebelah Kampung Pereng.

Pada masa itu, desa dipimpin oleh seorang kuwu atau kepala desa bernama Wiradipa, yang dikenal sebagai pemimpin pertama wilayah tersebut.

BACA JUGA:10 Hadiah Tahun Baru untuk Orang Tercinta, Simpel tapi Sarat Makna

BACA JUGA:5 Negara Eropa Bebas Visa untuk Liburan Natal dan Tahun Baru, Praktis Tanpa Ribet

Kepemimpinan Wiradipa kemudian dilanjutkan oleh putranya, Suradipa. Namun, di bawah pemerintahan Suradipa, desa mengalami berbagai musibah.

Wabah penyakit, serangan hama tanaman, hingga gangguan keamanan kerap melanda warga, sehingga menimbulkan keresahan berkepanjangan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: