MAJA - Kendati Pemerintah Kabupaten Majalengka gencar program Jumat Bersih (Jumsih) dan telah mengimbau kepada masyarakat untuk menciptakan pola hidup sehat bersih, namun sebagian masyarakat tetap belum sadar. Imbauan positif itu tidak menyentuh pada kesadaran masyarakat untuk mau melaksanakan kegiatan kebersihan. Hal itu terbukti, sebagaimana yang terlihat di sekitar pinggir jalan utama Desa Cihaur Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka, banyak tumpukan sampah berserakan dimana-mana. Kebiasaan buruk yang dilakukan oleh sebagian masyarakat di wilayah tersebut, dengan cara membuang sampah sembarangan ke aliran sungai ataupun ke pinggir jalan itu adalah menjadi salah satu bukti bahwa kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang belum sepenuhnya bisa dilaksanakan. Padahal, perbuatan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat dengan cara membuang sampah secara sembarang seperti itu, jelas-jelas selain dapat menimbulkan kesan kurang enak dipandang mata bagi para pengguna jalan yang melintasinya. Juga di sisi lain, hal itu bisa menimbulkan aroma bau busuk dan bisa menimbulkan penyebaran penyakit. Bahkan tidak menutup kemungkinan bilamana membuang sampah secara sembarangan itu bisa menimbulkan bahaya banjir.Tapi anehnya, hal itu tidak pernah dipedulikannya, banyak masyarakat yang tetap membuang sampah secara sembarangan. Menurut Dadang, Emen dan sejumlah para pengguna jalan yang kebetulan melintasi jalan tersebut, bilamana pembuangan sampah secara sembarangan itu tetap dibiarkan tentu saja lama-kelamaan sampah akan semakin bertumpuk. Selain tidak enak dipandang mata, juga tumpukan sampah itu dapat menimbulkan aroma yang tidak sedap yang dapat mengganggu lingkungan di sekitarnya, termasuk dapat mengganggu kenyamanan bagi para pengguna jalan. Terlebih lagi, pembuangan sampah tersebut dilakukan di sekitar pinggir jalan utama yang banyak dilalui para pengguna jalan baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. “Oleh karena itu, kami berharap kepada pihak dinas terkait agar tumpukan sampah yang berada di sekitar badan jembatan itu dapat dibersihkan. Karena jelas-jelas tumpukan sampah tersebut dirasakan sangat mengganggu kenyamanan bagi para pengguna jalan. Bahkan, bisa menyebabkan ancaman bahaya banjir,” ungkapnya. Mereka berharap kepada Pemerintah Desa Cihaur untuk mengimbau kepada seluruh lapisan warganya agar tidak membuang sampah ke pinggir jalan raya dan ke sungai. Sebaiknya dibuatkan tempat pembuangan sampah sehingga kebiasaan buruk masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarang tidak terulang kembali. “Kami sering saksikan di sekitar jembatan menuju ke arah ibu kota Kecamatan Maja, para abang becak membuang sampah dari limbah sampah Pasar Maja yang dibuang ke aliran sungai. Jelas-jelas cara seperti itu bukan sebuah perbuatan baik, akan tetapi dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan bisa mengancam terjadinya bahaya banjir. Apalagi, di musim penghujan seperti sekarang ini, sangat rentan terhadap bahaya banjir,” pungkasnya. (har)
Tumpukan Sampah Hiasi Jalan Cihaur
Rabu 05-03-2014,08:07 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :