Kota Cirebon Gelar Festival Kuliner Jalur Rempah Sarumban, Begini Maknanya

Sabtu 13-07-2024,06:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Moh Junaedi

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi diwakili Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, M Arif Kurniawan ST membuka Festival Kuliner Jalur Rempah Sarumban tahun 2024 di Cirebon Waterland, Jumat 12 Juli 2024.

Pelaksanaan Festival Kuliner Jalur Rempah Sarumban sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Cirebon Ke-597 tahun. 

Kegiatan ini adalah salah satu upaya nyata Pemerintah Kota Cirebon untuk terus menyebarluaskan narasi sejarah Cirebon melalui pelaksanaan ragam kegiatan kreatif.

BACA JUGA:Masa Orientasi Sekolah Akan Dimulai, Pj Gubernur Jabar Ingatkan Jangan Ada Perundungan

BACA JUGA:Porsenitas ke-XI Cilacap, Kabupaten Cirebon Tembus 5 Besar, Berikut Perolehan Medalinya

BACA JUGA:17 Agustus 2024 Penyaluran BBM Subsidi Dibatasi, Inilah Daftar Kendaraan yang Bisa Beli Pertalite

Untuk diketahui, Sarumban adalah istilah yang menjadi asal usul nama Cirebon, yang berarti “bercampur baur” atau akulturasi. 

Nama ini tercatat dalam Carita Purwaka Caruban Nagari yang ditulis pada tahun 1720 oleh Pangeran Aria Cirebon. 

Kemudian, Jalur Rempah adalah jalur perdagangan dan budaya dengan rempah-rempah sebagai komoditas utamanya. 

BACA JUGA:Jalanan di Kota Sumber Cirebon Bakal Dipercantik dengan Lampu Tematik

BACA JUGA:Serem! Homoseks Sumbang Penyebaran HIV AIDS di Kabupaten Tasikmalaya, Nih Datanya

BACA JUGA:Alat Bukti yang Tidak Pernah Dibuka Dalam Kasus Vina, Saran Toni RM kepada Penyidik

QPada abad pertengahan, Jalur Rempah menggantikan Jalur Sutra yang semakin sepi, dan menjadi jalur utama perdagangan dan budaya yang menghubungkan antar-suku dan bangsa. 

Dalam sambutannya, Pj Sekda menyampaikan Pelabuhan Cirebon, pada paruh pertama abad ke-16 menjadi simpul keramaian perdagangan yang strategis dengan berbagai kapal besar.

"Dari sini, kita dapat melihat bahwa Cirebon, sejak dulu, sudah menjadi salah satu bandar niaga internasional yang menyalurkan komoditas rempah-rempah dari pedalaman Jawa Barat ke Eropa melalui Malaka," ujarnya.

Kategori :