Petani Indramayu Mengadu Kesulitan Pupuk, Ini Temuan di Lokasi

Rabu 17-07-2024,20:00 WIB
Reporter : Anang Syahroni
Editor : Asep Kurnia

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Kelompok tani di Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, mengadu tentang kesulitan mendapat pupuk kepada pimpinan DPRD.

Untuk memastikan kondisi tersebut, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu melakukan cek lapangan.

KTNA Kabupaten Indramayu ingin memastikan, kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani di Kabupaten Indranayu aman dan terpenuhi. 

Hal tersebut setelah KTNA melakukan cek langsung ke lapangan terkait isu adanya petani di wilayah Kecamatan Bongas mengalami kesulitan pupuk bersubsidi untuk Musim Tanam (MT) II 2024.

BACA JUGA:Forum RW Panjunan Layangkan Surat Terkait Stockpile Batu Bara, Ini Isinya

BACA JUGA:Truk Boks Terperosok ke Sawah di Kuningan, Sempat Oleng Kemudian Menabrak Pohon

Ketua KTNA Kabupaten Indramayu, H Sutatang menyatakan, menyikapi adanya aduan sekelompok petani kepada pimpinan DPRD Kabupaten Indramayu terkait kesulitan atau kelangkaan pupuk subsidi, pihaknya langsung melakukan cross chek ke lokasi.

"Setelah kami cek di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak CV Bagus Putra sebagai distributor pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Bongas, malah tidak ada kelangkaan," kata Sutatang, akhir pekan kemarin.

Dijelaskan Sutatang, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan isu yang mereka peroleh.

"Bahkan, bisa kami katakan aman, bisa tercukupi untuk petani wilayah itu," jelasnya.

BACA JUGA:Flash Sale dan Promo Oli Spesial Hanya di GIIAS 2024 Bersama Pertamina Fastron

BACA JUGA:Flash Sale dan Promo Oli Spesial Hanya di GIIAS 2024 Bersama Pertamina Fastron

Pria yang akrab disapa Tatang itu mengungkapkan, berdasarkan data yang diperoleh KTNA Kabupaten Indramayu, untuk alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Indramayu di tahun 2024 ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

"Alokasi tahun 2024 jelas peningkatannya. Untuk urea sebanyak 74.518 ton, dan NPK  46.304 ton, sedangkan tahun sebelumnya hanya sekitar 41 ribu ton dan  itu penyalurannya dibagi dua karena dua musim tanam," paparnya.

Untuk mengantisipasi persoalan pupuk subsidi, lanjut Tatang, KTNA Kabupaten Indramayu terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.

Kategori :