Sekrup Ada Dagingnya Jadi Novum, Kasus Vina Cirebon Pembunuhan atau Kecelakaan? Ini Keyakinan Keluarga
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Kasus Vina Cirebon masih menyisakan sejumlah pertanyaan besar. Benarkah terjadi pembunuhan dan pemerkosaan atau murni kecelakaan?
Baru-baru ini pihak keluarga Vina melalui kuasa hukum, Reza Pramadia menanggapi kemungkinan kasus ini diarahkan kembali pada dugaan awal yakni kecelakaan tunggal.
Kemungkinan ini muncul setelah para terpidana kasus Vina Cirebon mengajukan peninjauan kembali alias PK.
Salah satu novum atau alat bukti baru yang diajukan, yakni berupa foto sekrup yang ada dagingnya.
BACA JUGA:Indomaret Salurkan Bantuan Bencana Banjir Kabupaten Cirebon
BACA JUGA:Megawati Pengawal Konstitusi: Perjuangan seorang Ibu yang Tak Kunjung Usai
Sebelumnya, sehari setelah kejadian pada 27 Agustus 2016, polisi memang menyebut penyebab kematian Muhammad Rizky dan kekasihnya Vina adalah kecelakaan.
Pernyataan itu berubah beberapa hari kemudian dan dinyatakan bahwa kedua korban yang masih remaja berusia 16 tahun ini diduga dibunuh dan Vina diperkosa.
“Memang laporan di awal itu kecelakaan lalu lintas,” kata Reza kepada wartawan di kantornya, Kamis 18 Juli 2024.
“Setelah tiga hari ada bukti tambahan yaitu berupa motor yang dikembalikan dalam keadaan utuh, handphone juga dalam keadaan utuh, dan juga ada autopsi yang memang seperti ada penganiayaan berat ya,” imbuhnya.
BACA JUGA:Jalan Tol Cipali Ditambah Lajur, Target Selesai 7 Bulan
BACA JUGA:Pilkada 2024, Gelora Dukung Cakada yang Visioner
Dengan demikian, Reza Pramadian mengungkapkan, bahwa sampai saat ini keluarga Vina meyakini korban memang dibunuh.
“Kita sih masih berpatokan kepada hasil BAP dan persidangan tahun 2017. Kalaupun ada kecelakaan ya kita kembalikan lagi kepada pihak kepolisian untuk penyidikan lebih lanjut. Sampai saat ini pihak keluarga meyakini memang itu pembunuhan,” tandas Reza.