DAMMAM - Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2015, di Prince Mohammed bin Fahd Stadium, Dammam, Kamis dinihari nanti. Meski hasil laga tak memengaruhi lolos dan tidaknya ke putaran final, target kemenangan tetap digaungkan oleh skuad Merah Putih. Selain untuk menambah poin di klasemen Grup C, Indonesia juga menjadikan laga ini sebagai peluang untuk menambah poin di ranking FIFA. \"Saya tidak tahu seberapa penting laga ini bagi Arab Saudi, tapi bagi Indonesia ini penting. Ini berpengaruh terhadap peringkat FIFA nanti,\" kata pelatih Alfred Riedl. Menghadapi Saudi, Indonesia dipastikan turun dengan formasi 4-2-3-1, untuk memperkuat covering pemain di lapangan. Dengan strategi ini, diharapkan penggawa skuad Garuda mampu menekan dan tak memberi ruang bagi pemain Saudi untuk leluasa memainkan bola-bola atas. Karena tak ingin pulang dengan tangan hampa seperti ketika takluk di pertemuan pertama 1-2 di Indonesia, Riedl berulangkali membriefing Firman Utina dkk. Mempelajari video permainan lawan pun tak cukup sekali, tiga kali, itu dilakukan untuk memperkuat pemahaman pemain terhadap permainan lawan. Karena itulah, meski secara level Indonesia masih berada satu tingkat di bawah Arab, Rield tak gentar dan akan memanfaatkan counter attack untuk mencuri poin dari Saudi. Meski memiliki semangat dan motivasi tinggi, Asisten Pelatih Widodo C Putro menuturkan jika ada kekurangan yang harus diminimalisir dalam pertandingan. Yakni, pemain belakang yang masih kerap kurang koordinasi. \"Terutama kalau sedang tertekan, koordinasi pertahanan jadi kurang. Semoga di pertandingan dan hasil melihat video, pemain bisa lebih baik,\" ucap pelatih asal Gresik tersebut. Siapa pemain Saudi yang diawaspadai? Secara keseluruhan Widodo menyebut tak menunjuk secara personal. Bagi dia, jika pemain bisa masuk daerah sepertiga pertahanan Indonesia, pemainnya harus ekstra keras dan lebih maksimal lagi menutup pergerakan lawan.\"Jangan leluasa di sepertiga daerah kita. Jika mereka tak bisa membongkar, bola salah, langsung kita counter attack,\" tegasnya. Meski belum ada kabar siapakah pemain yang akan ditampilkan di pertandingan besok oleh Saudi, timnas berharap tim yang diturunkan bukanlah pemain-pemain muda. Sebab, dengan posisi yang aman, bisa saja Saudi menurunkan pemain yang jarang diturunkan. \"Kalau yang senior, semangatnya beda dengan yang muda. Kami berharap tim utama yang pilih aman, kalau yang muda ngotot nanti,\" terang dia. Sementara itu, pelatih Arab Saudi Juan Ramon Lopez Caro menilai laga melawan Indonesia tetap tak boleh dipandang sebelah mata. Alasannya, ini adalah laga kandang mereka. \"Memang kami sudah aman, tapi tak mungkin dihadapan pendukung kami, kami bermain tanpa motivasi,\" ucapnya. Dengan pernyataan ini, pelatih asal Spanyol itu seakan menegaskan tak mau kehilangan muka di hadapan pendukungnya. Skuad Garuda harus bekerja keras, karena tuan rumah juga tak mau memberi kemudahan bagi Indonesia. (aam/ko) Perkiraan Pemain: Indonesia (4-2-3-1): Kurnai Meiga (pg); Alfin Tuasalamony, Hamka Hamzah, Victor Igbonefo, Diego Michiels; Ahmad Bustomi, Raphael Maitimo; M Ridwan, Firman Utina, Zulham Zamrun; Cristian Gonzales Pelatih: Alfred Riedl Arab Saudi (4-4-2): Waleed Abdullah (pg); Fallatah, Osama Hawsawi, Mansoor Al Harbi, Al Sharani; Al Dawsari, Ghalib, Al Jassim, Al Shehri; Al Muwallad, Hazazi Pelatih: Juan Manuel Lopez Caro
Arab Saudi v Indonesia, Berjuang Demi Ranking
Rabu 05-03-2014,13:01 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :