Bupati: Penyuluh Jangan Melempem

WALED - Guna merangsang para petani untuk terus mengolah lahan dan menghasilkan komiditas pertanian yang unggul, seluruh petani di tiga kecamatan yakni Waled, Pabuaran dan Pasaleman menyelenggarakan gebyar hasil produksi pertanian sekaligus peresmian gedung Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Waled, kemarin (27/1). Para petani yang terdiri dari kelompok-kelompok tani yang berasal dari desa masing-masing dan Gapoktan yang mewakili kecamatan masing-masing itu memamerkan hasil pertanian, perikanan dan kehutanannya berikut hasil olahannya dalam bentuk pameran yang digelar di halaman gedung baru BP3K Waled di Desa Waledasem, Kecamatan Waled. Acara tersebut dihadiri Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM. Selain memberikan sambutan, bupati juga diminta secara simbolis meresmikan gedung BP3K Waled tersebut. Dalam sambutannya, Bupati Dedi mengatakan hasil pertanian di Kabupaten Cirebon sudah hampir 20 persen diserap untuk kebutuhan nasional. Untuk itu pihaknya sangat mengapresiasi dengan upaya petani di Kecamatan Waled, Pabuaran dan Pasaleman untuk menunjukkan hasil karyanya. “Semua hasil karya petani di sini patut diacungi jempol, makanya saya sengaja datang ke sini untuk melihat berbagai karya petani yang akan dijadikan komoditas unggulan khas Kabupaten Cirebon,” paparnya. Pihaknya juga memberikan pesan kepada Distanbunakhut untuk dapat merawat gedung baru ini dan bisa digunakan secara maksimal untuk mendayagunakan para petani, sehingga para petani di tiga kecamatan tersebut bisa maju. “Jangan sampai dibangunnya gedung ini, para penyuluh menjadi melempem. Melalui gedung yang sederhana ini mari kita bangun pertanian di Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik dan unggul di tingkat nasional, karena saya komit dengan dunia pertanian, perkebunan, perikananan dan kehutanan,” terangnya. Ketua pelaksana kegiatan, Sutara berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat memacu para petani untuk terus memproduksi hasil pertanian agar hasilnya lebih meningkat. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan dan gedung baru ini bisa menjadi sentral informasi bagi para petani yang ingin mengembangkan hasil pertaniannya,” harapnya. (jun/opl)