BACA JUGA:Berbekal Hasil Visum et Repertum, Hotman Paris: Vina Meninggal Bukan Karena Kecelakaan
“Pemeliharaan adalah yang paling penting. Kami berharap kolaborasi terus berlanjut untuk merawat mangrove ini. Jika ada yang mati, segera diganti agar bisa tumbuh dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Laskar Agung Macan Ali Nuswantara, Prabu Diaz, menjelaskan bahwa kegiatan penanaman ini akan berlangsung selama satu bulan.
Menurutnya, penanaman mangrove ini diharapkan dapat mencegah abrasi dan mengurangi dampak rob yang sering terjadi di pesisir Kota Cirebon.
“Hari ini kami menanam 10 ribu mangrove dan akan terus melanjutkan hingga satu bulan ke depan,” jelasnya.
BACA JUGA:Dukung Pencegahan Korupsi, Pelabuhah Cirebon Launching STID dan Simon TKBM
Ia menambahkan, kondisi pantai di Kota Cirebon sangat kritis akibat abrasi dan rob yang tinggi.
Tak hanya itu, tingkat arus dan kadar garam yang tinggi menjadi tantangan utama. Pihaknya berkolaborasi dengan Pemkot Cirebon dan PPN Kejawanan membuat Gerak Setara, yaitu Gerakan Semai Tanam Pelihara.
“Jadi, setelah penanaman itu ada gerakan untuk merawat pohon mangrove, ini yang terus kita gelorakan," ucapnya. (*)