Malam Puncak Peringatan Hari Jadi ke-597 Kota Cirebon Berlangsung Meriah

Sabtu 27-07-2024,22:15 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Moh Junaedi

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Malam puncak peringatan Hari Jadi Kota Cirebon yang Ke-597 berlangsung di depan Balaikota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Sabtu malam 27 Juli 2024.

Kegiatan malam puncak peringatan Hari Jadi Kota Cirebon yang Ke-597 bertemakan Open House tersebut menampilkan pentas kesenian, konser musik dari Amora band lokal asal Cirebon dan akan ditutup oleh penampilan dari Budi Doremi.

Ribuan warga dari Kota Cirebon maupun sekitarnya memadati depan Kantor Walikota Cirebon, Sabtu 27 Juli 2024.

BACA JUGA:Wujudkan Kemandirian Benih, Jabar Jadi Tuan Rumah Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan

BACA JUGA:Berkat Gol Bunuh Diri Pemain Australia, Thailand Lolos ke Final ASEAN U-19 Boys Championship

BACA JUGA:bank bjb Masuk Kategori Emiten Main Index, High Growth, High Dividend dalam Indeks TEMPO-IDNFinancials 52

Kehadiran warga tersebut untuk menyaksikan berbagai hiburan yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon.

Pada hari jadi Kota Cirebon ke-597 tersebut, Kota Cirebon mendapatkan penghargaan dari Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, terdapat 10 penghargaan yang diberikan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat dalam kategori intelektual komunal.

BACA JUGA:Tidak Untuk Ditiru! Puluhan Pelajar SMP Bawa Ciu dan Sajam, Gabungan Cirebon dan Majalengka

BACA JUGA:Shin Tae Yong Kini Bisa Beli Rumah di Indonesia, Keuntungan Golden Visa

"Kita terima atas penghargaan kekayaan intelektual komunal dari Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia provinsi Jawa Barat, ada 10 penghargaan yang akan diberikan kepada Kota Cirebon," ungkapnya dalam sambutan acara puncak Hari Jadi Kota Cirebon Ke-597.

Agus mengatakan, ke-10 penghargaan itu diantaranya tujuh penghargaan kategori ekspresi budaya tradisional dan tiga penghargaan kategori pengetahuan tradisional.

"Tujuh ekspresi budaya tradisional dan tiga pengetahuan tradisional, diantaranya yang pertama Sega Jamblang, yang kedua Docang, yang ketiga Empal Gentong," katanya.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Keluarga Vina Tanggapi Penolakan Novum Baru di Sidang PK Saka Tatal

Kategori :