Bey Machmudin: Keamanan Electric Karting Sudah Teruji

Minggu 04-08-2024,05:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

BACA JUGA:Pendamping Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar Tunggu Keputusan KIM

BACA JUGA:Kronologi Terbaru Vina dan Eky, Tim Pencari Fakta Polri Turun ke Cirebon

"Saya dengan perintah beliau (Ketua IMI) supaya E-Karting ini tidak hanya di Bandung dan IKN saja seri keduanya."

"Tapi kalau bisa di provinsi lain sehingga ini dapat menjadi kegiatan nasional dan menghidupkan pariwisata di Indonesia," ujar Basuki. 

Terkait penyediaan fasilitas, Basuki menjelaskan, Kementerian PUPR akan membangun beberapa sirkuit lagi di provinsi lainnya di Indonesia dengan memanfaatkan lahan kantor PU. 

BACA JUGA:Bocah Kemplud! Hendak Tawuran Diamankan Polres Cirebon Kota

"PU membangun sirkuit dengan memanfaatkan lingkungan di kantor PU. Ini adalah kantor PU dan kita bikin sebagai percobaan."

"Untuk aspal macam-macam di sini, seperti aspal karet, aspal beton, dan aspal plastik. Semua ini kita pakai, yang berikutnya di IKN juga begitu, sirkuitnya di lingkungan kantor PU," tandasnya. 

"Sehingga kita desain untuk bisa dipakai sebagai E-Karting karena ini tidak membutuhkan panjang-panjang amat, kira-kira minimum satu kilometer."

"Khusus sirkuit E-Karting memanfaatkan kawasan lahan lingkungan kantor PU, nanti di provinsi lain juga akan dibuat seperti itu," imbuh Basuki. 

BACA JUGA:Jabar Dapat Bantuan Lima X - Ray Portabel, Bey Machmudin: Mudahkan Deteksi Dini TBC secara Masif

Sementara itu Ketua IMI Bambang Soesatyo mengapresiasi jajaran Kementerian PUPR yang telah berkomitmen dalam mencetak pebalap-pebalap andal melalui kegiatan Electric Karting Race 2024. 

Menurutnya, Menteri PUPR sedang mengupayakan untuk membangun sirkuit di seluruh provinsi dengan memanfaatkan lahan PU. 

"Jadi kami dari IMI menyambut baik sekaligus mengapresiasi yang luar biasa karena upaya-upaya Kementerian PUPR bekerja sama nanti dengan IMI untuk membangun sirkuit di seluruh provinsi."

"Ini mendorong lahirnya pebalap nasional kita ke depan karena salah satu kendala kita dalam mencetak pebalap nasional adalah masih sedikitnya sirkuit yang ada di negara kita," jelas Bambang. 

BACA JUGA:Pengunduran Diri Dirut RSUD Arjawinangun Ditolak? Begini Penjelasan dari BKPSDM

Kategori :