Bey Machmudin: Keamanan Electric Karting Sudah Teruji

Minggu 04-08-2024,05:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menghadiri pembukaan Electric Karting Race 2024 di Sirkuit EV PUPR, Kota Bandung, Sabtu 3 Agustus 2024.

Dalam rangkaian acara pembukaan itu Bey bersama Menteri PUPR Republik Indonesia Basuki Hadimuljono, Ketua IMI Bambang Soesatyo, serta pebalap nasional Fitra Eri dan Alexandra Asmasoebrata menjajal Sikuit EV PUPR dengan mengendarai E-Karting. 

Bey menceritakan begitu mengasyikkan mengendarai Electric Karting, apalagi keamanannya sangat teruji sehingga melaju dengan kecepatan tinggi pun tetap aman.  

BACA JUGA:Kembalinya Tradisi Gotong Royong di Desa Kubang Melalui Program TMMD Kodim 0620/Cirebon

BACA JUGA:Terus Berjuang! Pelari Lalu Muhammad Zohri Lolos Ronde 1 Olimpiade Paris 2024

"Tadi saya mencoba dua lap, sebetulnya dari awal ingin ngegas terus, tapi kayaknya nggak boleh nyusul."

"Menarik pula tadi dari sisi karting-nya itu bukan yang tercepat, tapi saya merasakan cukup baik dan kalau belok-belok itu safety-nya tinggi seperti gokart," ungkap Bey. 

2

Tak hanya tentang keamanannya yang sudah teruji, Bey juga mengaku pada saat mengendarai diakhir garis finis merasakan goyangan-goyangan karena ketika menemui belokan ditancap gas dengan cepat. 

Namun hal itu menjadi adrenalin sekaligus keistimewaan bagi pecinta olahraga Electric Karting

BACA JUGA:Inilah Larangan Pada Bendera Merah Putih, Jika Terbukti Melanggar Hukumannya Ngeri

BACA JUGA:Alhamdulillah! Jorji Tembus Semifinal, Harapan Indonesia Raih Emas Olimpiade Paris 2024

"Terakhir saya balapan setelah lap kedua itu pada kebut-kebutan dan saya rasakan safety-nya bagus."

"Jadi saya gas terus pas belokan memang agak goyang-goyang, tapi kalau yang senang justru kesenanganya di situ agak melintir dikitlah," tuturnya. 

Sementara itu Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono berharap pelaksanaan event ini ke depannya tidak hanya dilaksanakan di Bandung dan IKN, Kalimantan Timur. 

Namun, bisa diselenggarakan pula di provinsi lain demi mempromosikan wisata di Indonesia. 

Kategori :