CIREBON, RADARCIREBON.COM – Kenapa sentra batik Trusmi masih sepi pengunjung padahal sudah lama dibangun dan dioperasikan?
Sentra batik Trusmi dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon sembilan tahun lalu.
Pusat batik khas Cirebon ini sudah beroperasi cukup lama. Namun masih saja sepi pengunjung.
Mengutip Harian Umum Radar Cirebon, pantauan wartawan pada Minggu (4/8/2024), terlihat hanya ada beberapa orang saja pengunjung yang datang ke lokasi Sentra Batik Trusmi.
BACA JUGA:Akan Ada Flyover di Ciledug Cirebon Timur, Dibangun Oleh Pemprov Jabar dan Kementerian PUPR
Ironisnya, pengunjung datang bukan untuk melihat-lihat koleksi batik yang terpajang di dalam kios. Namun, hanya untuk makan menikmati kuliner khas Cirebon yang ada di sana.
Untuk kios di bagian belakang gedung, terpantau sepi. Tidak ada pengunjung yang datang ke sana.
“Kadang seharian tidak ada pengunjung yang datang. Kadang juga ada, kondisi seperti ini,” tutur Susan, salah seorang pedagang di Sentra Batik Trusmi.
Ang Gun, pedagang batik lainnya, Sentra Batik Trusmi sepi pengunjung karena kurang promosi. Menurutnya, plang Sentra Batik Trusmi yang terletak di pinggir jalan juga kurang besar.
BACA JUGA:Kasus Vina Cirebon, Liga Akbar Jadi Pintu Masuk Timsus Polri
BACA JUGA:Sambut HUT RI Ke-79, PLN Rampungkan GIS 150 kV Dayeuhkolot
“Kalau kecil, pengendara tidak melihat. Beda di sebelah plang besar,” katanya.
Pj Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi sudah memiliki agenda berkunjung ke lokasi yang dulunya bernama Pasar Batik Trusmi ini.
Pj Bupati akan melihat-lihat sekaligus melakukan evaluasi. Menurutnya, pemerintah harus tahu betul apa yang jadi kendala dan apa yang harus dilakukan.
“Beberapa waktu kedepan, kita akan kesitu untuk mengevaluasi, apa yang kita lakukan supaya industrinya cukup berkembang,” katanya.