Liga Indonesia berada di peringkat ke-28 level benua Asia dan posisi keenam di Asia Tenggara (ASEAN).
BACA JUGA:Ribuan Personel Gabungan Amankan Kerusuhan Massa di Cirebon
BACA JUGA:Target Utama PSSI, 2 Pemain Keturunan Indonesia Bakal Jalani Naturalisasi?
Memasuki musim 2024/2025, Erick meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator, untuk menaikkan kualitas agar Liga 1 ke posisi dua ASEAN dan peringkat 12 di Asia.
Target yang harus dipenuhi tersebut, agar bisa memuaskan pihak BRI sebagai sponsor dan menaikkan rating televisi.
"Target utamanya menaikkan mutu Liga kita agar levelnya naik di Asia dan ASEAN. Tak hanya itu, kompetisi yang aman dan nyaman bagi penonton tetap menjadi prioritas di setiap musim baru liga," ucap Erick.
Setelah setahun lebih membenahi tim nasional, menurut Erick, saatnya PSSI membenahi Liga Indonesia.
BACA JUGA:5 Hotel di Cirebon yang Menyediakan Promo Agustusan
BACA JUGA:Terdengar Ledakan, Rumah 3 Lantai Ambruk di Margahayu Nyaris Rata dengan Tanah
"Ketika saya diamanahkan menjadi ketua umum saya ingin mempunyai liga yang bersih, untuk itu kita mulai dari perbaikan wasit, wasit yang bersih, dan jaminan kesehatan. Intinya melindungi wasit kita," ujar Erick Thohir di acara peluncuran BRI Liga 1 2024/2025 di Jakarta, Selasa 6 Agustus 2024.
Kompetisi klub kasta tertinggi sepakbola nasional mulai digelar akhir pekan ini dengan mempertandingkan sembilan laga.
Sebanyak 18 tim akan bersaing di Liga 1 2024/2025, dengan tiga klub di antaranya merupakan tim promosi, yakni PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang.
Musim baru Liga 1 dibuka pada Jumat 9 Agustus 2024 malam, dimana laga pembuka mempertemukan Persib Bandung selaku juara bertahan menghadapi jawara Liga 2 musim lalu, PSBS Biak, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
BACA JUGA:Tawuran Pelajar di Babakan Sudah Mirip Gladiator, Duel 3 Lawan 3
BACA JUGA:Siswa SD Indramayu Meninggal di Sekolah, Begini Perkembangan Kasus Setelah Polisi Turun Tangan
Berbeda dengan musim lalu, Liga 1 2024/2025 tak lagi menggunakan format Championship Series. Kompetisi kembali menggunakan sistem format liga seperti musim-musim sebelumnya.*