"Dari beberapa sektor industri di Majalengka, terdapat ketimpangan signifikan dimana lebih banyak wanita yang direkrut daripada pria," sambung Eman.
BACA JUGA:Tingkatkan Ketahanan Pangan di Desa Kubang, Satgas TMMD Bantu Petani Kelola Sawah
BACA JUGA:Bukukan 833 SPK di GIIAS 2024 dan Mazda CX-60 Lampaui Target Penjualan Tiga Kali Lipat
Situasi tersebut, menurut Eman, telah berkontribusi pada peningkatan angka pengangguran di daerah yang terkenal dengan sebutan Kota Angin ini.
Namun demikian, Eman telah merancang berbagai strategi untuk mengatasi masalah ini dan mendorong jiwa wirausaha di kalangan masyarakat Majalengka.
Sebagai contoh, saat menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Majalengka, Eman secara aktif mendukung pendidikan formal dan non-formal di daerah ini.
"Kami mendukung pelatihan dan pemberdayaan bagi generasi muda untuk mempersiapkan mereka dalam dunia kerja dan usaha," tambahnya.*