Fluktuasi tersebut kemudian di decode oleh AI menjadi tertangkap di layar komputer untuk bisa dibaca nantinya.
Metode deep tempest diklaim bisa merekonstruksi file atau data yang yang dicuri, dengan akurasi data sekitar 70 persen, dan hanya 30 persen kesalahan membaca atau mencuri data.
BACA JUGA:Sangat Langka! Inilah 2 Spesies Hewan Predator yang 'Mengonsumsi' Kunang-Kunang
Dengen menggunakan metode deep tempest para hacker bisa mencuri kata sandi, nama penguna, informasi dan data-data vital lainnya.
Federico Larroca dkk menjelaskan bahwa para hacker mengunakan metode deep tempest untuk melakukan serangan peretasan data terhadap industry pemerintahan itu sudah sejak lama.
Nah sejak saat itu industri pemerintahan mulai memperkuat fasilitas it nya dari kebocoran data melalui elektromagnetik, walaupun harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
BACA JUGA:Hadiri Simulasi Pengamanan Jelang Pilkada 2024, Pj Bupati Cirebon Bilang Begini
Pengguna laptop atau komputer yang berada di rumah kini tidak perlu khawatir, karena metode peretasan menggunakan metode deep tempest yang mengandalkan AI dan kabel HDMI ini terbilang cukup mahal.
Sang hacker harusmenyiapkan model kecerdasan teknologi buatan AI serta peralatan penangkap sinyal HDMI, dan hal ini pastinya tidak mudak dilakukan.
Dengan melihat hal ini pemerintah sangat khawatir mengingat hacker bisa melakukan peretasan data ke industri pemerintahan hanya dengan bermodalkan kabel hdmi.
Namun larroca dalam penelitiannya juga mengingatkan kepada pengguna komputer dan laptop yang berada dirumah ataupun di kantor untuk selalu berhati-hati terhadap peretasan data yang dilakukan oleh para hacker.
Karena kejahatan dunia it bukan hanya bisa terjadi pada industri yang besar seperti pemerintahan tapi industri yang kecilpun seperti kantor dan perumahan pun pencurian data pun bisa saja terjadi.
Namun kini metode baru untuk mencegah pencurian data melalui kabel HDMI pun bisa diminimalisasi dengan para users yang biasa bekerja dirumah atau dikantoran yang biasa menggunakan komputer atau laptop.
Bisa memasang pelindung pada kabel hdmi yang mereka miliki guna untuk meminimalisasi terjadinya kebocoran radiasi elektromagnetik, sehingga memicu terjadinya pencurian data oleh hacker sehingga pengguna tetap saja bisa menggunakan kabel hdmi nya untuk bekerja. (*)