CIREBON, RADARCIREBON.COM -Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, memberikan penghargaan kepada kepala daerah dari 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota di Indonesia yang telah berhasil meraih predikat Universal Health Coverage (UHC), Kamis (8/4).
Penghargaan ini diberikan dalam acara UHC Awards, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah (Pemda) dalam mendaftarkan penduduknya pada Program JKN.
Dalam acara yang berlangsung di Krakatau Ballroom TMII, Jakarta Timur ersebut, Ma'ruf Amin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung Program JKN. Pencapaian UHC di berbagai daerah ini menunjukkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
“Pencapaian ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan, kementerian/lembaga, dan seluruh pemerintah daerah. Pemerintah daerah harus mendorong agar setiap penduduk yang berada di wilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif dalam Program JKN,” terang Ma’ruf Amin.
BACA JUGA:Tepati Janji, Saka Tatal Tiba di Lokasi Sumpah Pocong: Siap Aja Saka Mah!
Di antara Pemda yang memperoleh penghargaan tersebut adalah Pemda di wilayah BPJS Cabang Cirebon yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Kuningan. Pasalnya, keempat Pemda tersebut berhasil meraih predikat UHC per tanggal 01 Agustus 2024.
Per tanggal 01 Agustus 2024 misalnya, jumlah peserta JKN yang terdaftar di wilayah Kota Cirebon telah mencapai 360.195 jiwa. Sedangkan wilayah Kabupaten Cirebon, cakupan kepesertaan JKN-nya mencapai 2.441.103 jiwa.
Untuk Kabupaten Kuningan, jumlah peserta JKN yang telah terdaftar mencapai 1.185.399 jiwa. Adapun untuk Kabupaten Indramayu, sebanyak 1.945.344 jiwa telah terdaftar sebagai peserta JKN.
Banyaknya jumlah peserta JKN yang terdaftar di wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Indramayu tersebut saat ini juga diimbangi dengan 424 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, serta 61 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Cirebon.
BACA JUGA:3 Lapis Kain Kafan, Persiapan Sumpah Pocong Saka Tatal Terkait Kasus Vina Cirebon
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, dalam sambutannya juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh kepala daerah atas kesuksesan Program JKN. Dirinya juga menambahkan, bahwa capaian UHC di berbagai daerah merupakan bentuk implementasi pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Jumlah kepesertaan JKN per 1 Agustus 2024 telah mencapai 276.520.647 jiwa, atau 98,15 persen dari total penduduk di Indonesia. Pencapaian ini bukan hanya tentang jumlah kepesertaan, tetapi juga memastikan seluruh penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan,” jelas Ghufron.
Untuk memastikan akses layanan kesehatan tersebut, per 1 Agustus 2024 BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 23.205 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 3.129 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
Selain itu, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan bagi masyarakat di Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan Memenuhi Syarat (DBTFMS), di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), salah satunya melalui kerja sama dengan rumah sakit terapung.
BACA JUGA:BRI Ajak Guru se-Kabupaten Banyuwangi Ikuti Pelatihan Numerisasai Metode Gasing
"Sejak awal pelaksanaan Program JKN, BPJS Kesehatan terus mengalami peningkatan baik dari sisi penerimaan iuran maupun pemanfaatan layanan. Pada 2014, BPJS Kesehatan menerima iuran sebesar Rp40,7 triliun, sementara pada tahun 2023 jumlahnya meningkat menjadi Rp151,7 triliun dengan kolektibilitas iuran mencapai 98,62%," terang Ghufron. (awr/rls/opl)