Kawasan Trusmi Akan Disulap Jadi Malioboronya Cirebon?

Jumat 09-08-2024,19:00 WIB
Reporter : Andri Wiguna
Editor : Tatang Rusmanta

Maulana, Ketua DPP LSM Ampar, mengatakan bahwa penataan di Kawasan Trusmi sangat penting dan harus dilakukan dengan serius.

“Saya lihat dari banyak kesempatan, penataan Trusmi ini tidak pernah serius, tidak pernah selesai, padahal potensinya sangat besar, ada kerajinan batik, ada pusat belanja batik, wisata religi dan banyak lagi,” ungkapnya.

Maulana menyarankan, agar Pj Bupati mendorong penataan di kawasan Trusmi. Menurutnya, pengelolaan kawasan ini harus dilakukan lebih optimal agar UMKM lebih hidup.

Menurut dia, pemerintah harus pro aktif sebab sektor ekonomi kreatif bisa menambah PAD untuk Kabupaten Cirebon. 

“Di waktu tersisa ini, Pj Bupati harus merumuskan bagaimana penataan Kawasan Trumsi, kalau ditata dengan baik, Trusmi bisa menjadi Malioboro-nya Cirebon atau bahkan lebih baik lagi,” tambahnya.

Di sisi lain, Kapala Disbudpar Kabupaten Cirebon, Drs Abraham Mohammad MSi mengatakan, pihaknya memang menjadikan Kawasan Trusmi sebagai salah satu prioritas.

Sudah ada program untuk memperkuat kawasan wisata ini yaitu dengan membangun Gedung Ruang Kreasi atau Ekraf di samping SPBU Plered. 

“Jadi nanti bisa terintegrasi, ada Pasar Batik, kuliner, galeri ekraf dan UMKM, kawasan perajin batik dan lain-lainnya,” jelas Abraham. 

2

Namun demikian, untuk mewujudkan hal tersebut butuh kerja keras dan komitmen banyak pihak. Karena jika hanya dilakukan oleh Disbudpar maka hal tersebut tidak mungkin terjadi. 

“Konsepnya adalah pembangunan berkelanjutan, butuh peran semua pihak, anggota dewan, dinas, masyarakat dan semua pihak terkait harus bahu membahu,” pungkasnya. (*)

Kategori :