Termasuk, untuk terus memperkuat teknologi agar terhindar dari gangguan cyber crime alias kejahatan digital.
BACA JUGA:Giliran Saka Tatal Kini Tantang Sumpah Pocong, Ini yang Diajak
Saat ini, bank bjb telah menerapkan anti-fraud management system dan menerapkan berbagai macam teknologi keamanan, seperti sistem keamanan berlapis (multi-layer security) dan sistem keamanan siber (cyber security) untuk memproteksi kemanan dan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi digital di bank bjb.
Nasabah juga diimbau untuk tidak pernah memberikan informasi data rahasia kepada siapa pun.
Data yang dimaksud meliputi nomor PIN, user ID, kode OTP, kode akses, nomor Card Verification Value (CVV) yakni tiga digit terakhir di bagian belakang kartu kredit atau debit, dan tanggal kadaluarsa (expire date) kepada pihak manapun.
Kemudian, jika menemukan link dan transaksi mencurigakan ataupun pihak yang mengatasnamakan anggota Asbanda, termasuk bank bjb, dapat langsung mengkonfirmasi ke berbagai saluran komunikasi resmi perusahaan baik melalui media sosial @bankbjb (bercentang biru/verified) atau contact center bjb Call 14049 maupun website resmi bank bjb www.bankbjb.co.id.
"Era keuangan digital merupakan tantangan sekaligus peluang besar bagi BPD di seluruh Indonesia."
BACA JUGA:Iptu Rudiana Tidak Hadir Dalam Sumpah Pocong, Ini Alasannya
"Digitalisasi layanan perbankan tidak hanya membantu bisnis bank tumbuh berkelanjutan, tetapi juga mendukung program-program pemerintah daerah," ujar Yuddy.
Di sisi lain, Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda, menjadi salah satu acara yang dinanti-nanti nasabah.
Sebagai informasi, Undian Nasional Tabungan Simpeda adalah program undian berhadiah yang diselenggarakan oleh Asbanda.
Kegiatan tahunan ini diikuti dan dihadiri oleh BPDSI. Sebagai anggota Asbanda, bank bjb turut berperan aktif dalam berpartisipasi dan menyukseskan kegiatan undian Simpeda setiap tahunnya.
Tabungan Simpeda, produk unggulan BPD, telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah nasabah dan saldo tabungan.
Hingga akhir semester 1 tahun 2024, terdapat 6,87 juta nasabah dengan total saldo Rp 71,65 triliun, naik 8,87 persen dari periode sebelumnya.
Undian Nasional Tabungan Simpeda menyediakan total hadiah hingga Rp6 miliar setiap tahunnya, dengan pelaksanaan undian dibagi menjadi dua periode.