CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 100 Kuwu yang baru saja dilantik bersama pengurus FKKC Kabupaten Cirebon, diundang oleh Inspektorat Kabupaten Cirebon di salah satu Hotel di Jln Tuparev, Kecamatan Kedawung, pada Selasa (6/8/2024).
Ratusan Kuwu ini, diberikan edukasi dan pembinaan agar tidak coba-coba melakukan tindakan korupsi. Melalui kegiatan edukasi anti korupsi ini, Inspektorat Kabupaten Cirebon juga mengenalkan asa-asas berintegritas dan akuntabel dalam pelaksanaan tata kelola di desa.
Kepala Inspektorat Kabupaten Cirebon, Drs Iyan Ediyana MM Msi CGCAE CGRE mengatakan, kegiatan tersebut sengaja digelar untuk para kuwu yang belum lama dilantik dan baru belajar tata kelola pemerintahan desa.
Dengan adanya pembinaan langsung dari KPK dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon, para kuwu bisa menjalankan roda pemerintahan. "Degan adanya pembekalan dari KPK dan Kejaksaan ini diharapkan bisa amanah" ujar Iyan Ediyana kepada Radar Cirebon, Selasa (6/8/2024).
BACA JUGA:Tambah 14 User Baru Per Menit, Berikut Sederet Fakta Menarik Soal BRImo
Iyan menjelaskan, Inspektorat Kabupaten Cirebon telah mengubah paradigmanya. Dari sebelumnya sebagai watch dog yang harus mencari kesalahan, kini Inspektorat lebih mengedepankan early warning sistem atau tindakan preventif.
Karena itu, pihaknya juga membuka ruang konsultasi kepada Kuwu, agar tidak melakukan kesalahan saat penyusunan RAB, penganggaran APBDes, hingga peng-SPJ-an. "Kita membuka ruang untuk konsultasi bagi kuwu bila masih ragu," kata Iyan.
Dengan menerapkan pola preventif tersebut, kasus, dan temuan-temuan penyimpangan di Desa menurun signifikan. Sehingga, saat ini kerugian-kerugian negara yang dilaksanakan di Desa-desa pun trennya juga menurun.
Sementara itu, Ketua FKKC Kabupaten Cirebon, Muali mengatakan, kegiatan tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi para Kuwu. Karena, masi banyak Kuwu yang baru dilantik, tidak memahami tata kelola pemerintahan Desa yang berintegritas dan akuntabel.
BACA JUGA:Polresta Cirebon Gelar Jum'at Curhat di Desa Danawinangun dan Desa Kaliwulu
Karena itu, Ia meminta kepada para Kuwu yang hadir agar memanfaatkan kesempatan tersebut lebih baik lagi. " "Tolong manfaatkan, serap ilmunya, buang yang jelek dan ambil yang baik," kata Muali. (cep)