RADARCIREBON.COM - Airlangga Hartarto resmi mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar. Pernyataan resminya sudah beredar luas di media.
Partai Golkar pun menanggapi pengunduran diri ini dengan merencanakan pembahasan mencari pengganti Airlangga Hartarto.
Dikatakan oleh Airlangga sendiri, bahwa Partai Golkar sudah siap mencari sosok pengganti dirinya untuk melanjutkan tampuk pimpinan. Siapakah dia, apakah orang dekat Jokowi?
“Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku,” demikian kata Airlangga di dalam video yang beredar.
BACA JUGA:Kasus Vina Cirebon, Bukti Chat Bisa Putar Balikan Narasi, Begini Pendapat Reza Indragiri
“Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar,” katanya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa proses demokrasi harus selalu dikawal. Di samping itu, Golkar juga berkewajiban mengembangkan proses demokrasi di Indonesia.
Oleh karena itu, menurut dia, partai politik memiliki peran besar sebagai pilar utama demokrasi di Indonesia.
“Kita harus memastikan bahwa demokrasi kita terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya,” ungkap Airlangga.
BACA JUGA:13 Orang Diamankan Tim Macan Kumbang, Tawuran di Lemahabang Cirebon Berhasil Digagalkan
Dia juga menegaskan, bahwa Partai Golkar selama ini telah berhasil menjadi kebanggaan. Menjadi pilar kuat di Indonesia.
Menurutnya, selama 60 tahun perjalanan partai, Golkar telah berhasil membuktikan hal tersebut.
Sementara itu, Airlangga Hartarto menyatakan secara resmi mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar lewat sebuah video yang kini telah beredar di banyak media. (*)