RADARCIREBON.COM - Jusuf Hamka mundur dari Golkar menyusul Ketua Umum Airlangga Hartarto yang mundur lebih dulu.
Jusuf Hamka adalah Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar. Dia mengundurkan diri tidak lama setelah Airlangga.
Tidak hanya mundur dari kepengurusan Partai Golkar, Babah Alun -- sapaan Jusuf Hamka -- juga mundur dari pencalonannya di Pilkada 2024.
Saat dikonfirmasi oleh wartawann, Bos Jalan Tol ini membenarkan informasi tersebut. Dia menyatakan dengan tegas bahwa ada alasan besar di balik keputusannya.
BACA JUGA:Pimpinan Pesantren Cabuli 20 Santriwati, Modus Hukuman Melakukan Kesalahan
BACA JUGA:Mobil Listrik Honda Y3 S7 akan segera diproduksi secara massal, Ini Keunggulannya
"Betul, betul, betul," demikian jawaban Babah Alun saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (11/8/2024), dilansir dari JPNN.
Meski demikian, Babah Alun juga mengatakan, bahwa pengunduruan dirinya itu belum disampaikan secara resmi kepada pihak Partai Golkar.
Dia menjelaskan, baru akan menyampaikan surat resmi ke partai pada hari ini, Senin 12 Agustus 2024. Surat resmi ini akan disampaikan ke DPP Partai Golkar.
"Iya, saya akan ketemu Sekjen. Saya akan sampaikan surat-surat. Jadi, pencalonan saya baik di Jakarta pun saya kembalikan, baik di Jawa Barat saya kembalikan," ungkapnya.
BACA JUGA:Gemarikan di Keraton Kasepuhan Cirebon, Upaya Meningkatan Kesahatan Masyarakat
BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur, Calon Penggantinya Sudah Disiapkan, Orang Dekat Jokowi?
Terkait Pilkada, hasil survey untuk nama Jusuf Hamka sebetulnya cukup bagus. Ada di bawah Ridwan Kamil. Namun demikian, Babah Alun sudah mantap dengan keputusan mengundurkan diri.
Dia mengatakan, bahwa di balik keputusan mundur itu ada alasan yang sangat mendasar. Menurutnya, dunia politik terlalu keras dan kasar. Tidak cocok dengan dirinya.
"Tidak pantas dengan karakter saya, tidak pantas, dan saya lihat dengan Airlangga mundur ini satu momentum karena Airlangga mundur pasti ada satu alasan besar, yang kita enggak tahu," jelas Jusuf Hamka.