Meskipun telah dilakukan berbagai upaya, tantangan dalam memberantas judi online masih sangat besar.
BACA JUGA:Indramayu Ciptakan Kawasan Industri, Mampu Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
BACA JUGA:52 Pejabat Pemkab Majalengka Digeser, Masih Ada Jabatan yang Kosong
Salah satu tantangan utama adalah kemudahan dalam membuka rekening secara online dan maraknya praktik jual beli rekening.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, OJK terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan sistem.
Termasuk melakukan pengembangan parameter untuk mengidentifikasi transaksi mencurigakan.
"Dulu, transaksi sebesar Rp100 ribu mungkin dianggap kecil, namun sekarang banyak transaksi kecil senilai Rp10 ribu yang mengarah ke judi online,” pungkasnya. (*)