CIREBON, RADARCIREBON.COM – Pencarian jasad Taryadi (42) nelayan Cirebon yang diduga tenggelam mulai dilakukan oleh sejumlah pihak.
Rekan-rekan Taryadi sesama nelayan warga Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, langsung memeriksa situasi di sekitar lokasi menggunakan kapal.
Mereka menyusuri perairan Pantura Laut Jawa demi menemukan jasad rekannya yang diduga tenggelam saat menebar jaring penangkap udang, Jumat pagi, 223 Agustus 2024.
Kejadian ini juga sudah mendapatkan atensi dari instansi terkait. Aparat kepolisian dan TNI sudah bergerak.
BACA JUGA:Diduga Tenggelam Saat Menebar Jaring, Jasad Taryadi Nelayan Cirebon Belum Ditemukan
Basarnas Cirebon juga sudah mempersiapkan sejumlah peralatan guna melakukan pencarian jasad korban.
Untuk diketahui, Taryadi merupakan nelayan asal Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Dia dilaporkan tenggelam oleh rekannya pada Jumat pagi, 23 Agustus 2024.
Taryadi diduga terpeleset lalu tercebur ke laut saat menebar jaring penangkap udang di perairan Pengarengan Pantura Laut Jawa sekitar pukul 05.00 WIB.
BACA JUGA:SONTOLOYO! Kakek Pensiunan ASN di Kuningan Cabuli Bocah SD
BACA JUGA:3 Pengedar OKT Diringkus Jajaran Polresta Cirebon di Dukupuntang
Ketika itu, korban bersama lima orang nelayan lainnya yakni Kusnama, Rokhman, Toni dan Kaid sedang sama-sama menebar jaring.
Sekitar pukul 06.00 WIB, rekan-rekannya mulai menyadari bahwa korban tidak ada di atas perahu. Perahu milik korban berputar-putar di sekitar tebar jaring.
Nelayan lainnya menduga bahwa korban sedang memperbaiki jaring yang tersangkut di bawah air sehingga terpeleset.
Namun, setelah beberapa saat, Taryadi tidak juga muncul dari dalam air. Sekitar pukul 07.00 WIB korban diduga sudah tenggelam.