RADARCIREBON.COM - Belakangan ini sedang ramai soal dua orang astronot yang terjebak di luar angkasa dan dikabarkan tidak bisa pulang ke bumi hingga tahun 2025.
Dua orang tersebut adalah Sunita Williams dan Barry Willmore, mereka tidak bisa pulang ke bumi karena kapal ruang angkasa mereka mengalami malfungsi.
Tentunya dengan hal ini akan mengundang berbagai macam pertanyaan terkait kebutuhan hidup para astronot diluar angkasa.
Selain kebutuhan primer seperti makanan, minuman, dan pakaian, kebutuhan biologi seperti hubungan intim pun juga cukup dipertanyakan oleh banyak orang.
BACA JUGA:Seorang Nelayan Diduga Terjaut di Periaran Pengarengan Pantura, Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Shin Tae-yong Tak Panggil Jordi Amat dan Elkan Baggott, Pratama Arhan?
BACA JUGA:Partai Buruh Akan Kembali Turun ke Jalan, Tuntut PKPU Baru Terkait Pilkada Seesuai Keputusan MK
Apakah astronot bisa melakukan hubungan intim diluar angkasa? John Millis seorang tokoh fisikawan dan astronom memberikan argumentasinya kepada The Sun Online pada tahun 2018.
Bahwa berhubungan seks di luar angkasa dapat disamakan dengan berhubungan intim sambil terjun payung. Akan tetapi ini bukanlah hal yang mustahil.
"Masalah yang terjadi seputar tindakan tersebut berkisar pada lingkungan terjun bebas, gravitasi mikro, yang dialami oleh para astronot," katanya saat itu.
"Bayangkan terlibat dalam aktivitas seksual saat terjun payung, setiap dorongan atau desakan akan mendorong Anda ke arah yang berlawanan," lanjutnya.
BACA JUGA:Jokowi Pastikan Pemerintah Tidak Keluarkan Perppu Terkait Pilkada: Ikuti Putusan MK
BACA JUGA:WJF 2024 Resmi Dibuka, Bey Machmudin: Semoga Menjadi Inspirasi untuk Berinovasi
BACA JUGA:Kurangi Dampak Pencemaran Air, Mahasiswa KKN IPB Kenalkan Sabun Organik ke Warga Desa Jeporo Jateng
Lebih lanjut lagi, pada saat laki-laki maupun perempuan berada diluar angkasa, tentunya mereka akan merasa lebih sulit untuk terangsang. Itu dikarenakan darah bakal naik ke kepala, bukan ke alat kelamin.