Ok
Daya Motor

Meteor yang Melintas di Cirebon Diperkirakan Jatuh di Perairan Tegal, Kecepatan 15 Km per Detik

Meteor yang Melintas di Cirebon Diperkirakan Jatuh di Perairan Tegal, Kecepatan 15 Km per Detik

Meteor yang melintas di langit Cirebon diperkirakan jatuh di Laut Jawa sebelah utara Kota Tegal. -Foto: Marufin Sudibyo-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Meteor yang melintas di wilayah Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon pada Minggu malam, 5, Oktober 2025 diperkirakan jatuh di perairan utara Kota Tegal, Jawa Tengah.

Meteor tersebut melintas sekitar pukul 18.35 WIB dan membuat heboh masyarakat di wilayah Kuningan, Cirebon, Brebes hingga sebagian Tegal.

Peneliti Astronomi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Prof Thomas Jamaluddin mengungkapkan, diperkirakan ukuran meteor cukup besar dan jatuh di Laut Jawa.

"Jatuh di Laut Jawa, ya masih dekat dengan Cirebon," kata Prof Thomas Jamaluddin saat dihubungi radarcirebon.com malam tadi.

BACA JUGA:Kepala BMKG Buka Suara Terkait Meteor Jatuh di Cirebon, Simak Lagi Analisa Astronom dari BRIN

Prediksi serupa diungkapkan Marufin Sudibyo dari The Ekliptika Institut.

"Singkatnya, benda yang terlihat hanya selama ~5 detik itu meteor. Tepatnya meteor super terang atau boloid (bolide) karena diiringi suara dentuman sonik mirip petir," kata dia, mengawali penjelasannya.

Bukan sekedar meteor terang (fireball), benda luar angkasa itu, memasuki atmosfer bumi pada kecepatan relatif lambat (maksimum 15 km/detik).

Kecepatan ini relatif lambat dibanding meteor pada umumnya. Ditegaskan dia, benda luar angkasa ini bukan bagian hujan meteor periodik yang sedang aktif pada saat ini.

BACA JUGA:TERUNGKAP, Prof Djamaluddin Sebut Ada Meteor Besar Terkait Dentuman Misterius di Cirebon dan Kuningan

"Semua hujan meteor periodik berasal dari remah-remah komet, baik komet aktif maupun komet mati," jelasnya.

Sedangkan, sambung dia, meteor super terang ini hampir pasti berasal dari kepingan asteroid yang melejit dari sarangnya di Sabuk Asteroid Utama berjuta tahun silam untuk kemudian menjadi kawanan asteroid dekat Bumi.

Diperkirakan oleh The Ekliptika Institut, meteor tersebut diperkirakan memiliki berat 2 ton dengan asumsi diameter 1 meter.

Kendati demikian meteorit tersebut diperkirakan jatuh dengan hanya menyisakan beberapa kilogram saja dan tidak memberikan dampak apapun.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait