Meteor yang Melintas di Cirebon Diperkirakan Jatuh di Perairan Tegal, Kecepatan 15 Km per Detik
Meteor yang melintas di langit Cirebon diperkirakan jatuh di Laut Jawa sebelah utara Kota Tegal. -Foto: Marufin Sudibyo-radarcirebon.com
BACA JUGA:Meteor Jatuh di Cirebon, Thomas Djamaluddin: Meteor Cukup Besar, Jatuh di Laut Jawa
"Adakah meteoritnya yang tersisa dan jatuh ke Bumi? Kemungkinan ada beberapa kilogram, sangat tergantung kepada tipe meteoritnya. Tapi semuanya jatuh tercebur di Laut Jawa ," tuturnya.
Menurut dia, lokasi jatuh dari meteor tersebut bukan berada di wilayah Cirebon. Kemungkinan beberapa km di sebelah utara Kota Tegal.
Apakah berbahaya? The Ekliptika Institut menyatakan bahwa tidak ada indikasi bahaya.
"Haruskah kita waspada? Bersikap normal saja. Peluang manusia mengalami kecelakaan lalu lintas jauh lebih besarr ketimbang peluang kejatuhan meteorit," jelasnya.
BACA JUGA:Jasa Marga Palikanci: Tidak Ada Meteor Jatuh di Jalan Tol Ciperna - Mertapada
Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dr Daryono mengungkapkan bahwa dentuman akibat meteor tersebut terekam di sensor seismik BMKG.
Sensor Seismik BMKG dengan Kode ACJM yang berlokasi di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon mencatat adanya event getaran yang signifikan terjadi pada pukul 18.39 WIB.
Seperti diketahui pada Minggu malam, 5, Oktober 2025, masyarakat di wilayah Cirebon dan sekitarnya dibuat geger dengan adanya meteor yang melintas di langit dan diiringi dentuman.
Pasca kejadian tersebut tidak ada laporan kerusakan maupun dampak apapun dari masyarakat.
BACA JUGA:Kuwu Belawa Tegaskan Tidak Ada Meteor Jatuh di Wilayahnya
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing dengan beragam informasi yang tidak kredibel.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


