BACA JUGA:AHY Serahkan langsung Rekom Pengusungan Cakada, Kabupaten Cirebon: Hj Wahyu Tjiptaningsih-Solichin
Ia pun mengaku penasaran dengan pemandangan indah saat senja dari tengah Danau Setu Patok.
“Kelihatannya bagus banget sunsetnya. Kelihatan merah dan pemandangannya juga bagus," ujar wisatawan asal Sumber itu.
Salsa mengaku datang dengan temannya. Meskipun diakui jika pemandangannya sangat indah, namun ia tak menyangka jika pengunjung yang datang cukup membeludak.
“Mungkin karena saking ramainya jadi kurang enak buat foto-fotonya," ungkap Salsa kepada Radar Cirebon.
Pengunjung lainnya, Fahrul (32), mengaku datang bersama keluarga kecilnya. Ia sendiri sudah dua kali datang ke Danau Setu Patok pasca viral beberapa waktu lalu di media sosial.
“Walaupun ramai tapi suasananya tetap enak. Indah banget pemandangannya," ujar Fahrul.
Terlebih kata Fahrul, di lokasi tersebut juga tersedia sejumlah wahana permainan anak-anak. Hal ini lah yang membuat, Ia dan keluarga kecilnya betah untuk berkunjung lagi ke sana.
“Seumur-umur baru kali ini lihat pengunjung Setu Patok yang membludak. Tahun-tahun sebelumnya, walaupun airnya nyusut, tapi pengunjungnya biasa saja," ujarnya.
Ramainya wisatawan yang berkunjung juga menjadi berkah tersendiri bagi pedagang. Puluhan pedagang dadakan juga tampak menikmati keuntungan dari viralnya wisata Danau Setu Patok.
“Sebenarnya kalau surutnya sendiri kan terjadi setiap tahun. Tapi tidak tahu kenapa, tahun ini banyak banget yang datang. Pengunjungnya ribuan," ujar Nining salah satu pedagang.
Wisata Danau Setu Patok tidak ada tiket masuk yang perlu dikeluarkan oleh pengunjung. Pengunjung cukup membayar parkir kendaraan sebesar Rp2.000 per kendaraannya.