RADARCIREBON.COM - Para ilmuwan yang melakukan perjalanan ke inti bumi dengan menggunakan gelombang seismic.
Mereka telah menemukan struktur yang bentuknya seperti cincin yang terdiri dari kumpulan logam cair yang berputar-putar yang dikenal dengan istilah inti luar.
Hasil studi ini kemudian dipublikasikan oleh sebuah jurnal yang bernama Jurnal Science Advances.
BACA JUGA:BPIP Gaungkan Pancasila di atas Geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992
BACA JUGA:Inilah Penyebab Kebakaran yang Melanda 3 Rumah di Desa Kertawinangun Kedawung Cirebon
Jurnal ini yang mengidentifikasi bahwa ada wilayah inti luar bumi yang bentuknya seperti kue donat dengan garis katulistiwa yang berbentuk sejajar.
Seorang ahli geofisika dari Universitas Australia, Profesor Hrvoje Tkalcic mengatakan para tim ilmuwan tidak bisa masuk ke pusat gempa untuk mempelajari pola gelombang seismik yang disebabkan oleh gempa bumi besar meskipun dengan peralatan teknologi saat ini.
Sebelum mereka menemukan sebuah gelombang yang melewati area dekat atap.
“Dengan memahami geometri jalur gelombang dan bagaimana mereka melintasi skala inti terluar, kami merekonstruksi waktu perjalanan gelombang tersebut melalui Bumi,” ujar Profesor Hrvoje Tkalcic.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! 3 Unit Rumah Alami Insiden Kebakaran di Kertawinangun Kedawung Cirebon
BACA JUGA:Atap Masjid As Salam Perum Rinjani Cirebon Ambruk, Diduga karena Terpaan Angin Kencang
“Kami merasa gelombang seismik melambat di zona yang secara matematis disebut torus.”
Kebanyakan orang yang melihat wilayah luar ini mereka melihatnya seperti bentuk kue donat, katanya.
Memahami sebuah wilayah inti luar itu sangat benar-benar dibutuhkan sebagai pengetahuan keberlangsungan hidup di permukaan.
Wilayah inti luar berperan atas medan magnet yang melindungi bumi dari ledakan-ledakan yang dihasilkan partikel-partikel yang berasal dari matahari.