Atap Masjid As Salam Perum Rinjani Cirebon Ambruk, Diduga karena Terpaan Angin Kencang

Sabtu 31-08-2024,22:30 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Yuda Sanjaya

Pasca kejadian ini, DKM akan memutuskan pada Minggu, 1, September 2024 apakah bangunan bbisa digunakan untuk beribadah atau tidak.

BACA JUGA:Untuk Orang Tua, Inilah Tips Dari BPOM dalam Memilih dan Memberikan Jajanan Anak di Sekolah

BACA JUGA:Bey Machmudin Raih Penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Tahun 2024

"Bisa digunakan atau tidak, dilihat besok. Kalaupun bisa digunakan mungkin hanya darurat. Akan dicek dulu konsultannya, bila sudah tidak ada pergerakan akan dibersihkan," bebernya.

Pihaknya juga berharap ada bantuan dari Pemerintah Kota Cirebon khususnya dari Pj Walikota. Setidaknya untuk kondisi darurat terlebih dahulu.

Mengingat masjid ini menampung cukup banyak jamaah dan ada di kawasan padat penduduk.

"Jumlah penduduk cukup banyak ada 10 RT di RW 19 Larangan Timur. Griya Kamba Rinjani, Perumnas Gunung Rinjani, Vila Eramas dan Graha Keandra," jelasnya.

BACA JUGA:Berikan Layanan Prima kepada Nasabah Prioritas, BRI Raih Predikat Diamond di Ajang Service Quality Awards 2024

BACA JUGA:Lewat Program Gosok-gosok Berhadiah, Surabraja Guyur Hadiah Umroh untuk Customer Setia

Masjid ini, biasa digunakan untuk jumatan dan menjadi pusat kegiatan keagamaan warga.

"Kalau salat Jumat untuk lantai 1 dan 2 digunakan diperkirakan sekitar 300 jamaah. Bahkan sampai meluber keluar," ujarnya.

Saat ini warga belum berani untuk memasuki lingkungan masjid karena khawatir masih terjadi pergerakan.

Adapun besok atau Minggu, 1, September 2024 akan dilakukan penilaian terlebih dahulu terkait faktor keamanannya.

BACA JUGA:Tim PKM IPB Cirebon Latih Anak Jalanan dan Putus Sekolah Eco Digi Tech

BACA JUGA:Manfaat BPJS Ketenagakerjaan Pasti Diserahkan, Walau Peserta Belum Berkeluarga

Kemudian dilakukan pembersihan untuk material yang ambruk, dan bila memungkinkan akan digunakan secara darurat. 

Kategori :