Dikatakannya, terduga pelaku percobaan pencurian tersebut sempat melakukan perlawanan saat warga mengepungnya.
Bahkan, pelaku berusaha melarikan diri dari kepungan warga dengan melawati beberapa atap rumah.
"Ya kan dia (pelaku) loncat-loncat dari atap, dikepung warga sana sini. Loncat-loncat tiga rumah. Dia juga ngasih perlawanan, warga ngasih lemparan ke dia, dia juga lemparin warga pakai genting rumah," kata Ahmadi.
Nurhasanah, saksi lainnya, ikut mengepung pelaku percobaan pencurian di wilayahnya. Dia mengaku sempat terkena lemparan dari terduga pelaku.
"Pas lari tuh mau kena, ke sini dulu lari, abis lari, saya kan video yang di atas rumah tingkat. Saya dilempari genting, ya saya lari," ungkapnya.
Penangkapan terduga pencuri ini berlangsung hampir 6 jam. Setelah lewat waktu subuh, pelaku semakin terdesak.
Dia berusaha turun dari atap melewati plafon rumah Ketua RT setempat. Namun pelariannya ini diketahui warga.
Warga menyodok plafon rumah tersebut menggunakan galah setelah itu pelaku diseret dan sempat dikerubuti oleh massa.
"Keliatan juga naik ke rumah Madura, setengah dua. Ketangkepnya jam 6 pagi. Masuk ke rumah Pak RT di plafon. Ponakannya bilang ada suara kresek di atas, Pak RT bawa galah, terus disodokin keatasnya, tau-taunya ada kaki. Langsung diseret sama Pak RT," jelas Nurhasanah.
"Diatas juga joget jogetan Jeh," imbuhnya.
Sementara itu, warga yang kesal dengan aksi pelaku sempat emosi. Beruntung pelaku segera diamankan ke Mapolsek Gunungjati.