RADAR CIREBON - Persib Bandung ingin mempertahankan gelar juara, tapi di awal musim, dari tiga pertandingan, baru menang satu kali.
Kemenangan itu diraih dari tim promosi, yakni PSBS Biak. Dua pertandingan berikutnya, melawan Dewa United dan Arema FC, berakhir dengan skor imbang.
Sialnya, pada laga terakhir melawan Arema FC, Maung Bandung ditahan imbang di kandang sendiri, di depan ribuan pendukung vanatiknya.
Marc Klok sampai menyampaikan pesan khusus karena Bobotoh meluapkan kekecewaan mereka lewat nyanyian di stadion.
BACA JUGA:Tembakau Kuningan, Molegede dan Paliken Penikmatnya Sudah Banyak, Sudah Dapat Sertifikat
Dari tiga pertandingan Persib baru mengoleksi 5 poin dan kini tertahan di peringkat delapani klasemen sementara.
Meski demikian, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memastikan bahwa mental anak asuhnya baik-baik saja.
Menurut dia, bagian terpenting dari dua pertandingan yang gagal dimenangkan itu adalah peluang yang tercipta.
Terutama saat melwan Arema. Mengacu pada statistik, Hodak berkata bahwa pemain sudah mampu menciptakan banyak peluang meski belum bisa dikonfersi menjadi gol.
BACA JUGA:Sidang PK Terpidana Kasus Vina, Ada Protes Keras dari Jutek Bongso ke Hakim
BACA JUGA:SBH Siap Kerahkan Massa untuk Mendukung Eti-Suhendrik di Pilwalkot Cirebon
“Lihat, semuanya baik-baik saja. Karena kami melepas 19 tembakan dan mereka (Arema) hanya sekitar sembilan. Jadi kami punya 5-6 peluang tapi gagal mencetak (lebih dari satu gol),” tutur Hodak dilansir dari JPNN, Rabu (4/9/2024).
Pelatih asal Kroasia itu juga mengatakan, bahwa minimnya gol dipengaruhi oleh absennya David da Silva.
David sang mesin gol Persib sedang cedera. Faktor itu pun sangat berpengaruh terhadap lini depan Pangeran Biru.
Namun demikian, Hodak memuji performa Dimas Drajad dan Tyronne del Pino yang mulai menunjukan kontribusinya. Tinggal menunggu waktu untuk kedua pemain mencapai puncaknya.