CIREBON, RADARCIREBON.COM - Diduga karena sakit, seorang sopir bus Primajasa bernama Tami HR (46) meninggal dunia saat sedang melajukan bus yang dikemudiannya di Tol Cipali arah Jakarta kilometer 100+600 Kecamatan Kalijati, Subang, Jumat 6 September 2024 pagi.
BACA JUGA:KPK Serahkan Uang Terpidana Rafael Alun Trisambodo Sebesar Rp40,5 Miliar ke Kas Negara
BACA JUGA:Jadi Perhatian Dunia, Inilah Awal Mula Virus Mpox Muncul dan Cara Pencegahnya
BACA JUGA:Alhamdulillah, Pemerintah dan DPR RI Sepakat Jadwal Pendaftaran PPPK Dimulai 27 September 2024
BACA JUGA:Bey Machmudin Perpanjang Tugas sebagai Pj Gubernur Jabar Hingga Pelantikan Kepala Daerah Definitif
Almarhum Tami HR yang merupakan warga Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis diduga mengalami serangan jantung.
BACA JUGA:8 Pelajar Cirebon Diamankan Saat Pesta Miras, 2 Perempuan Ada Siswa SMK dan SMP
BACA JUGA:Ibu Muda yang Meninggal di Kontrakan Kuningan Tinggal dengan Suami Kedua, Polisi Pastikan Hal Ini
BACA JUGA:Air Bersih Siap Minum, Kereta Otonom, Hingga Smart Home Hadir di IKN
Ardam Rafif Trisilo, Corporate Communications & Sustainability Management Dept Head Astra Tol Cipali dikonfirmasi radarcirebon.com membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Betul, kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 6 September 2024 pukul 09.00 WIB di wilayah Kalijati," ujarnya.
BACA JUGA:Tak Ada Besi Cor di Sebagian Betonisasi Jalan Pagertoya
BACA JUGA:Aston Cirebon Hadirkan Pengalaman Seru dan Kreatif untuk Keluarga
BACA JUGA:IHC RS Pertamina Komitmen Layani Pasien Secara Prima
Dikatakan Ardam, seorang awak bus melaporkan kepada petugas lapangan bahwa rekan pengemudinya dalam keadaan kurang sehat dan memutuskan berhenti di bahu jalan KM 100+600 arah Jakarta.
BACA JUGA:Ada Double Bonus dari Astra Daihatsu Cirebon di Hari Pelanggan Nasional
BACA JUGA:LPPM IPB Cirebon Masuk 10 Besar Penerima Hibah Pengabdian Masyarakat di Wilayah LLDIKTI IV
BACA JUGA:Hari Pelanggan 2024: Epson Indonesia Tingkatkan Pelayanan Purna Jual
"Setelah pemeriksaan dilakukan oleh petugas medis, pengemudi dinyatakan meninggal dunia. Pengemudi bus kemudian dievakuasi menuju RSUD Ciereng, Subang. Kami turut berduka atas kejadian ini. Semoga pengemudi diterima di sisi terbaik-Nya," katanya. (rdh)