CIREBON, RADARCIREBON.COM - Perkembangan perfilman Indonesia saat ini sejatinya tidak terlepas dari peran serta dan aktivitas komunitas film yang tersebar di daerah.
Keberadaan komunitas film dan agency merupakan wadah kreasi dan apresiasi bagi para penggiat film, salah satunya adalah Aji Sakha.
Aji Sakha mengungkapkan, maraknya sejumlah production house asal Jakarta yang datang ke Cirebon menjadi motivasi bagi anak-anak daerah untuk dapat menyalurkan bakatnya di seni peran.
BACA JUGA:PON ke-XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Dibuka oleh Presiden Jokowi, IKN Kirim Kontingen
BACA JUGA:Shin Tae-yong dan Justin Hubner Menyatakan Tak Gentar Hadapi Australia
"Namun sayangnya di Cirebon sendiri masih saja ada sejumlah oknum yang memanfaatkan situasi ini."
"Dalam hal ini mencangkup finansial demi keuntungan pribadi walaupun secara keilmuannya tidak mumpuni."
BACA JUGA:Buka FOP Kabupaten Cirebon 2024, PJ Bupati: Ajang Mengasah Fisik dan Semangat Juang Pelajar
BACA JUGA:Sidang PK Keenam Kasus Kematian Vina dan Eky: Jaksa Minta MA Tolak Permohonan Keenam Terpidana
"Selain itu juga ada beberapa oknum yang menjual-belikan peran, ini berdampak dari merusak citra masyarakat di bidang perfilman Cirebon," ungkapnya.
Aji mengatakan, sebagai penggiat perfilman di Cirebon seharusnya dapat mengedukasi masyarakat yang minim pengetahuan di bidang perfilman atau seni peran untuk bisa menyalurkan bakatnya.
"Talent jangan dibebankan biaya saat atau akan produksi film, khususnya film komersil. Sangat disayangkan sekali anak-anak Cirebon yang mempunyai minat dan bakat (potensi) di bidang perfilman dan seni peran harus tersingkir karena adanya jual-beli peran yang ngakibatkan potensi mereka (talent) tidak dapat tersalurkan," katanya.
BACA JUGA:Komodo Punya Cara yang Cukup Unik Untuk Melumpuhkan Lawannya yang Lebih Besar