Geng Motor Serang Warga

KUNINGAN - Geng motor berulah di Kabupaten Kuningan, Sabtu malam (8/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, warga Desa Kedungarum Kecamatan Kuningan tengah nongkrong di depan rumah salah satu warga. Namun tiba-tiba geng motor melakukan penyerangan. Akibatnya, Nandi alias Sunandar warga Blok Cikedung RT02/01 menjadi korban. Korban yang tercatat sebagai pelajar sebuah SMA ini mengalami luka parah di bagian mata kanan setelah terkena lemparan batu yang dilakukan oleh gerombolan geng motor tersebut. Akibat luka yang sangat parah korban harus dirujuk ke RS Cicendo Bandung. Untungnya, tidak ada korban lain dalam serangan itu. Dalam kejadian tersebut berhasil diamankan barang bukti berupa samurai, potongan besi, batu dan salah satu dompet yang diduga milik pelaku. Dari informasi yang diberhasil dihimpun, saat kejadian pemuda desa setempat tengah nongkrong di depan salah satu rumah yang letak persis di depan Jalan Raya Moch Toha (Kudungarum). Lokasi mereka sebenarnya berada di perbatasan antara Blok Cikedung dan Cikole. Pada saat tengah nongkrong tersebut melintas rombongan motor dalam jumlah cukup banyak. Tidak diketahui pasti apakah ada teriakan dari pemuda penyebab geng motor tersebut tiba-tiba menyerang. Yang pasti mereka menyerang dengan menggunakan batu, besi dan samurai. Kontan, saja pemuda yang tengah nongkrong tersebut kaget dan berusaha menghidar agar tidak menjadi sasaran. Namun, naas bagi Sunandar. Ia tidak bisa menghindar sehingga batu besar tepat mengenai bagian mata sebelah kanannya. Korban langsung mengerang kesakitan. Kemudian teman korban pun berusaha membantu seraya berusaha mengusir geng motor. Warga yang mendengar suara gaduh langsung keluar rumah dan geng motor pun kabur. Namun barang-barang yang digunakan untuk menyerang tertinggal di lokasi. “Kami tidak mengetahui motif pasti dari serangan itu, apa sengaja menyerang atau memang pas lewat mereka tiba-tiba menyerang? Saya sendiri diberikan laporan jam 00.00,” ucap Kepala Desa Kedungarum Sarip Hidayat kepada Radar, Minggu (9/3). Sarip membenarkan atas kejadian itu Nandi yang merupakan anak pasangan dari Jai (alm) dan Sutinah menjadi korban. Mata kanan korban menderita luka parah sehingga diperlukan perawatan khusus di rumah sakit Cicendo. “Ketika usai kejadian tidak ada aksi untuk mengejar pelaku dari warga. Kami lebih memilih menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib,” sebutnya. Meski ada aksi penyerangan dari geng motor kondisi di Kedungarum kata dia terbilang aman. Warga seperti biasa melakukan aktivitas tanpa rasa takut akan diserang. Terpisah, Kapolres Kuningan AKBP Harry Kurniawan melalui Kapolsek Kuningan Kompol Endin Wahyudin membenarkan ada serangan yang diduga dilakukan oleh geng motor. Dalam kejadian itu ada yang menjadi korban satu orang, di mana mata sebelah kanan terkena lemparan batu. “Kami memang mengamankan beberapa barang bukti termasuk dompet yang diduga milik pelaku. Tapi, tentu harus ada pendalaman agar benar-benar terungkap motif dan pelakunya,” jelas Endin. (mus) BARANG BUKTI - Samurai - Potongan besi - Batu - Dompet