Bayern Munchen v Arsenal, Sulit Kejar Defisit

Selasa 11-03-2014,09:39 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MUENCHEN – Peluang Arsenal untuk melangkah ke babak perempat final Liga Champions musim ini sangat tipis. Kekalahan 0-2 yang diderita saat menjamu Bayern Munchen pada leg pertama babak 16 besar di Emirates (20/2), membuat The Gunners -julukan Arsenal- harus berjuang ekstra keras di Allianz Arena dini hari nanti (tayangan langsung SCTV pukul 02.45 WIB). Arsenal butuh kemenangan dengan margin tiga gol untuk bisa lolos. Mampukah? Menilik performa yang ditunjukkan Bayern di Allianz Arena, rasanya memang sulit bagi The Gunners untuk mengejar defisit. Bayern sudah memberikan peringatan lewat dua laga terakhir mereka di ajang Bundesliga. Di mana, Josep Guardiola dan pasukannya berhasil memetik kemenangan besar di dua laga terakhir. Yakni menang 6-1 satas Wolfsburg (8/3) dan membantai Schalke 5-1 (2/3). Namun, Arsenal juga memiliki memori indah. Musim lalu mereka berhasil menaklukkan Bayern 2-0 di Allianz Arena juga di fase knockout Liga Champions. Namun, karena pada leg pertama di Emirates mereka kalah 1-3, Arsenal pun gagal melaju ke fase berikutnya. ‘’Statistik memang tidak menguntungkan kami dalam pertandingan kali ini. Tapi, semua itu bisa terjawab dengan perjuangan ekstra keras semua pemain di dalam lapangan. Seandainya semua mau fight sepanjang pertandingan, saya kira kami masih memiliki kesempatan,” kata Wenger kepada Soccernet. Perjuangan Arsenal makin berat lantaran dini hari nanti mereka tak bisa menurunkan kiper utama Wojciech Szczesny. Kiper berkebangsaan Polandia ini tidak dibawa dalam rombongan setelah menerima kartu merah pada leg pertama. Gelandang Jack Wilshere juga dipastikan absen akibat cedera ketika membela Inggris di laga uji coba melawan Denmark (6/3). Namun, segala handicap itu tak menyiutkan nyali Wenger. Kemenangan telak 4-1 atas Everton di ajang Piala FA Sabtu lalu (8/3), dinilai sebagai momentum kebangkitan moral penggawanya. ”Ya, kemenangan dalam pertandingan terakhir sedikit banyak bisa membantu kami. Karena, setidaknya secara psikologis kepercayaan diri pemain bisa membaik dan membantu mereka untuk konsentrasi sepanjang laga,’’ koar pelatih asal Prancis ini. ”Tapi, lebih dari itu, saya melihat tim kami datang ke Jerman dengan suasana yang sangat nyaman,’’ timpalnya. Sementara itu, Josep Guardiola selaku der trainer Bayern mengaku sudah menemukan formula untuk meredam Arsenal. Guardiola yakin Arsenal akan bermain lebih agresif untuk mengejar defisit. Karena itu, dia menginstruksikan pemainnya untuk tidak membiarkan lawan menguasai bola terlalu lama.”Karena kalau itu terjadi, sudah pasti kami akan memiliki banyak masalah,’’ ujar Guardiola yang dini hari sudah bisa memainkan Xherdan Shaqiri, Thomas Mueller dan Franck Ribery itu. ”Saya tahu persis kekuatan mereka. Karena, saat masih di Barcelona, saya dua kali bertemu dengan Arsenal,’’ tukasnya. (dik/bas)

Tags :
Kategori :

Terkait