Sejarah Waduk Darma, Tempat Wisata Dengan Segudang Cerita

Minggu 22-09-2024,10:00 WIB
Reporter : Dewi N
Editor : Yuda Sanjaya

Saat pembuatan bendungan, Mbah Dalem Cageur membuat dan memberikan sajian untuk perjamuan dalam jumlah yang sangat banyak.

Dalam menyiapkan sajian untuk perjamuan tersebut, karena jumlahnya yang sangat banyak sampai-sampai proses menanak nasi nya saja dilakukan di salah satu bukit dan menjadikan bukit ini diberi nama Bukit Paliwetan yang ada sampai saat ini.

Selain itu, Mbah Dalem Cageur juga membuat sebuah perahu yang terbuat dari kayu jati dengan ukuran yang cukup besar.

Perahu itu dibuat untuk Pangeran Gencay dan teman-temannya agar bisa bermain-main di waduk.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Apresiasi TNI-Polri yang Sukses Bebaskan Kapten Philip Mark Mehrtens

Hal unik lainnya adalah ketika Pangeran Gencay bermain di atas perahu, penduduk sekitar melakukan “Muncul Goong” yaitu mengiringi Pangeran Gencay dengan alunan musik gamelan.

Namun sayangnya di suatu waktu, nasib buruk menimpa Pangeran Gencay dan teman-temannya yang sedang bermain di atas perahu.

Perahu yang dibuat Mbah Dalem Cageur mengalami kerusakan yang menyebabkan Pangeran Gencay dan teman-temannya tenggelam.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi saat malam bulan purnama sehingga masyarakat sekitar menyebut lokasi tenggelammnya Pangeran Gencay diberi nama “Labuhan Bulan”.

BACA JUGA: 4 Cara Hapus Data Diri Anda di Aplikasi Pinjaman Online

Sejarah dan kisah-kisah di Waduk Darma tersebutlah yang hingga saat ini melekat sekaligus menjadikan tempat ini sebagai wisata unggulan di Kuningan.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga sudah melakukan revitalisasi terhadap fasilitas umum untuk pengunjung yang membuat tempat ini semakin nyaman.

Fasilitas-fasilitas seperti jalur pejalan kaki, gazebo, taman, dan juga area kuliner akan membuat pengunjung merasa lebih nyaman saat mengunjungi Waduk Darma. (miftah)

Kategori :