Mantan Pacar Kirim SMS Teror Dipolisikan

Rabu 12-03-2014,09:49 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON – Tak terima cintanya diputus sepihak, Ny LG (korban), warga Kanggraksan Utara, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon mendapat ancaman teror dari mantan pacarnya. Merasa jiwanya terancam, korban yang berstatus janda beranak satu itu melapor ke polisi. Keterangan yang diperoleh Radar Cirebon, korban dengan terlapor berinisila MN (25), warga Jatibarang, Kabupaten Indramayu pernah menjalin hubungan asmara. Namun, pertengahan tahun 2013 lalu, keduanya pun berpisah atau putus hubungan. Marah karena diputus cintanya, terlapor melakukan aksi teror dengan mengirimkan pesan singkat pendek atau SMS dengan bahasa kasar berulang-ulang kali ke handphone milik korban. Bahkan, terlapor mengancam akan membakar rumah dan membunuh korban beserta seluruh keluarga termasuk kekasih barunya. Merasa keselamatan jiwa korban keluarganya terancam, kasus teror tersebut dilaporkannya ke Polres Cirebon Kota, kemarin siang (11/3), sekitar pukul 13.00. Kini kasus ancaman pembunuhan tersebut ditangani Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cirebon Kota. “Saya putusin karena, Dia (terlapor) minta saya melayani nafsu bejadnya. Setelah diputus, saya mendapat sms teror dari dia sampai sekarang (kemarin). Bahkan, dalam sms itu mengancam akan membakar dan membunuh saya beserta keluarga,” ujar Ny LG ditemui Radar Cirebon saat melapor, kemarin. Ditambahkan korban, terlapor sering datang ke rumah korban sambil menggedor-gedor kaca rumah dan berteriak dnegan bahasa kasar. “Jendela kamar saya sering digedor-gedor sambil ngomong kasar, saya yakin itu dia, nomor HP Dia sering berganti-ganti. Saya mohon ke polisi untuk memberikan perlindungan terhadap saya dan keluarga dari ancaman Dia. Kami juga mohgon ke polisi untuk menangkapnya,” tuturnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait